Prabowo: Jangan Termakan Brainwashing Indonesia Negara Miskin

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk berpihak kepada masyarakat dan anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang kondisi perekonomiannya lemah.

“Kita tidak bisa bicara banyak teori. Anak-anak kita, terutama mereka yang ekonominya lemah. Kita harus berpihak sekarang. We can not wait,” tegas Prabowo saat memenuhi undangan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dalam acara bertajuk ‘Dialog Pers dan Capres’ di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Komitmen itu selaras dengan salah satu program unggulan paslon Prabowo-Gibran yaitu pemberian makan siang dan susu gratis. Prabowo mengatakan, sudah bukan waktunya untuk berbicara teori, namun harus segera diimplementasikan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Kita sudah hitung semua. Ini soal necessity, ini soal masa depan bangsa,” sambung dia.

Prabowo kemudian menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk menjalankan program tersebut.

“Memang kelihatannya Rp440 triliun besar ya kan? Tapi, Indonesia punya kemampuan. Sekarang saja APBN kita untuk bantuan sosial mendekati Rp500 triliun. Kemudian, anggaran untuk pendidikan Rp600 triliun. Jadi, yang saya tanya adalah kalau kita kasih makan ke anak-anak kita ini, boleh tergolong bantuan sosial atau tidak? Yang kedua, ini boleh tergolong pendidikan atau tidak, kasih makan di sekolah,” kata Prabowo.

“Belum peningkatan penghasilan kita. Kalau kita perbaiki sistem penerimaan pajak dan penerimaan non-pajak. Sekarang kita punya tax ratio sekitar 12 persen, penerimaan revenue dari pajak cukai dan lain-lain kalau tidak salah itu 12 persen,” ujar dia.

Saat disinggung perihal anggaran pembangunan IKN yang menghabiskan dana hingga Rp400 triliun, Prabowo yakin Indonesia mampu membangun ibu kota baru sekaligus mengingatkan masyarakat agar tidak termakan brainwashing, yang menarasikan bahwa Indonesia negara miskin. Sikap itu, kata Prabowo, merupakan sikap inferioritas yang tidak boleh dimiliki oleh bangsa ini.

We can manage it. Kita jangan termakan brainwashing bahwa Indonesia negara miskin, Indonesia negara tidak mampu, orang Indonesia tidak bisa manage, pemimpin Indonesia korup semua, kita nggak mampu bikin apa-apa. Itu adalah inferiority,” pungkas Prabowo.

Penulis : Usman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nasional News Presiden RI

Akad Massal 50.030 Unit KPR FLPP, Presiden Prabowo Sampaikan Doa dan Empati bagi Korban Bencana Sumatera

BANTEN, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah pelaksanaan berbagai agenda pembangunan nasional, Presiden Prabowo Subianto tidak melupakan saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah bencana di Sumatra. Kepala Negara menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian pembangunan, sembari mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan dan membantu warga yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, serta sejumlah daerah lain […]

Read more
Jakarta SULSEL

Gubernur Sulsel Bertemu Pramono Anung, Bahas Investasi Pangan dan Penguatan BUMD

JAKARTA, EDELWEISNEWS. COM- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan kunjungan ke Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, untuk membahas penguatan kerja sama antardaerah bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Jumat (19 Desember 2025). Dalam pertemuan tersebut, Andi Sudirman menyampaikan pentingnya membangun kerja sama jangka panjang, khususnya dalam penguatan sektor pangan serta peningkatan tata […]

Read more
Jakarta

Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Raih Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat RI. Pencapaian ini menjadi bukti komitmen kuat Polri dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan informasi publik yang prima kepada masyarakat. Dalam penilaian Monev KIP 2025, […]

Read more