Prabowo Tekankan Produk Pertahanan Dalam Negeri Jadi Prioritas Tahun 2023

JAKARTA, EDELWEISNEWS COM – Menhan RI, Prabowo Subianto Djojohadikusumo (PSD) akan terus melakukan penguatan pertahanan sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo pun meminta agar Kemhan bisa meningkatkan produk pertahanan dalam negeri. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan sistem pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata) dengan perkuatan komando teritorial (Koter).

Bahkan kata Prabowo, produk pertahanan dalam negeri akan menjadi prioritas pada tahun 2023. Hal ini merupakan bentuk pengabdian yang nyata kepada bangsa dan negara.

“Kelebihan kita saat ini adalah melaksanakan reorientasi kepada Sishankamrata, komando teritorial (Koter). Karena dalam menjaga stabilitas negara, koter adalah jawaban terbaik,” kata pemilik sapaan 08 ini dalam keterangannya, Rabu (4/1/2023).

Ketum Gerindra ini menegaskan, bahwa saat ini Komando Teritorial (Koter) sangat efektif untuk mewujudkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata)

“Saya lihat Babinsa dan Koramil sudah cukup efektif mewujudkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata),” pungkas Prabowo Subianto.

Selanjutnya, Ketum Partai Gerindra ini juga mengingatkan institusi TNI untuk selalu siap siaga dalam menghadapi konflik.

Apalagi Prabowo menyebutkan bahwa tugas utama Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI adalah memastikan postur kekuatan negara yang siap di tengah kondisi damai.

Prabowo mengutarakan, masa damai adalah waktu untuk mempersiapkan segala kemungkinan konflik yang akan terjadi.

Pernyataan ini juga disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan awal tahun kepada pejabat eselon I dan II di Kemhan.

“Tugasnya Kemhan dan TNI hanya satu, memastikan kesiapan. Masa damai adalah persiapan. Urusan tentara adalah kita harus siap. Seandainya ada konflik, kita sudah siap,” jelas Prabowo

Prabowo juga mengingatkan bahwa mental terkait kesiapan ini perlu mengakar di kalangan TNI. Sebagai garis pertahanan terdepan negara, TNI merupakan unsur terpenting dalam menjaga keamanan di Indonesia.

Karena itu, Prabowo berupaya memperkuat TNI melalui transformasi alutsista yang canggih dan modern. Salah satunya membentuk program refurbishment 41 kapal perang untuk meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai.

Program tersebut nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class.

Sebelumnya Prabowo Subianto keliling di sejumlah wilayah untuk membagikan alat komunikasi dan kendaraan bermotor kepada Babinsa. Dia mengatakan, seluruh Babinsa akan mendapatkan fasilitas tersebut demi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Penulis : Usman

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta SULSEL

Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan, Bukti Komitmen Bangun Kedaulatan Pangan Daerah

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam acara Harmoni Indonesia 14th yang digelar Kompas TV di Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam, Sulsel dianugerahi penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bentuk […]

Read more
Makassar Nasional SULSEL

Wujud Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Pangdam XIV/Hsn Hadiri Rapat Forkopimda Bersama Mendagri RI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sulsel, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph., bertempat di Baruga Asta Cita, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Kamis (11/9/2025). Rapat Forkopimda […]

Read more
Jakarta

Institut Hak Asasi Manusia Belanda Akui Diskriminasi Upah Terhadap Pelaut Indonesia dan Filipina

Dari kiri ke kanan: Michael de Castro (pengacara dari Filipina), Sarah Stapel (pengacara dari Belanda), Bremi A. Lawendatu (pelaut asal Indonesia), Maxime Eljon (pengacara dari Belanda), Rolan F. Garrido (pelaut asal Filipina), Frank Peters (pengacara dari Belanda), Gede Aditya Pratama (pengacara dari Indonesia), dan Kees van Ast (Yayasan Equal Justice Equal Pay) berfoto di depan […]

Read more