Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bahwa layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, bersamaan dengan kebijakan penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang digelar di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26 Februari 2025).

“Pemerintah yang saya pimpin sekarang telah melakukan beberapa kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi, menuju Indonesia yang aman, adil, makmur, kuat, berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara menuturka bahwa kebijakan penyimpanan DHE SDA mewajibkan entitas yang menerima aset negara dan kredit dari bank pemerintah untuk menempatkan hasil usahanya di bank nasional Indonesia. Presiden Prabowo optimistis kebijakan ini dapat meningkatkan devisa negara hingga USD100 miliar per tahun.

“Dengan langkah yang mulai berlaku bulan Maret tanggal 1, maka devisa hasil ekspor kita diperkirakan akan tambah sebanyak USD80 miliar di tahun 2025. Karena kita mulai 1 Maret, diperkirakan satu tahun akan mencapai minimal USD100 miliar devisa kita,” jelasnya.

Selain kebijakan DHE SDA, Presiden Prabowo juga menjelaskan mengenai peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) pada 24 Februari 2025 lalu. Dengan total aset lebih dari USD900 miliar, Presiden mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat hilirisasi industri nasional, yang berpotensi meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga ratusan kali lipat.

“Total aset lebih dari USD900 miliar akan memungkinkan kita untuk mempercepat pembangunan industri kita, industri hilirisasi kita, sehingga nilai tambah dari semua sumber daya alam kita, semua produksi kita bisa dipercepat secara signifikan, nilai tambah bisa belasan kali, bisa puluhan kali, bahkan bisa ratusan kali,” ungkap Presiden.

Selanjutnya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya yang lebih cerdas, transparan, dan bebas dari korupsi. Presiden meyakini bahwa dengan tekad dan niat yang kuat, kekayaan Indonesia dapat terjaga dengan baik.

“Tentu hal-hal yang baru atau hal-hal yang inovatif, atau hal-hal terobosan pasti mengundang pertanyaan. Tapi dengan niat yang baik, dengan tekad yang kuat, dengan belajar dari semua pengalaman, dengan keinginan untuk menegakkan pemerintah yang bersih, yang bebas dari korupsi, kita yakin dan percaya bahwa kekayaan kita akan dijaga, karena kekayaan kita adalah milik anak dan cucu kita,” tegasnya. 

Sumber : BPMI Setpres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Peran Polri Jaga Kamtibmas, MUI: Alhamdulillah Keamanan dan Persatuan Terwujud

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai. Di sisi lain, dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan damai tersebut juga tentunya menjadi tugas Polri. “Kita hidup di tengah masyarakat yang tingkat stabilitas keamanan dan persatuan sampai hari ini masih dalam koridor yang menggembirakan,” […]

Read more
Jakarta Makassar

Kiprah M. Nursal di Pilkada Sulsel: Menangkan 2 Permohonan di MK

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Permohonan pilkada Palopo dikabulkan MK. Trisal Tahir dan Ahmad Syarifuddin Dauda yang semula ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dibatalkan oleh MK. KPU diperintahkan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS Kota Palopo tanpa Trisal Tahir. Namun demikian partai pengusung Trisal Tahir dapat mencari pengganti Calon Walikota untuk diikutsertakan dalam PSU […]

Read more
Jakarta Makassar

Appi Minta Tim dan SKPD Tak Lakukan Penjemputan, Fokus Ibadah Ramadhan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Setelah selesai mengikuti retret di Magelang selama 8 hari, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dijadwalkan kembali ke Makassar pada Jumat (28/2) pukul 23.00 WITA malam ini. Sejumlah persiapan dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Makassar untuk menjemput pemimpin baru Kota Makassar itu. Munafri Arifuddin selaku Wali Kota Makassar untuk pertamakali akan menginjakkan kaki […]

Read more