Prof Rudy Minta Masyarakat Tidak Dipersulit Saat Perwali No.36 Diterapkan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin meminta aparat perbatasan untuk tidak menyulitkan masyarakat pada saat penerapan pembatasan pergerakan lintas antar daerah merujuk pada Perwali No 36 tahun 2020.

Menurutnya, metode pemeriksaan dokumen harus berlangsung mudah dan cepat, sehingga tidak menimbulkan antrean kendaraan panjang yang memicu terjadinya kemacetan.

“Hari ini kita sosialisasikan, Insya Allah besok hingga lusa kita uji coba. Mudah-mudahan tidak ada kendala hingga penerapan di hari Sabtu nanti. Saat ini Tim Tugas Penegakan Disiplin di bawah pimpinan Pak Sabri (Asisten Pemerintahan) terus bekerja dengan seluruh Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah),” ujarnya saat usai mengikuti Rapat kerja Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang membahas tentang persiapan Pilkada serentak Tahun 2020 serta Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulsel.

Rencana penerapan Peraturan Walikota Makassar Nomor 36 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19 merupakan strategi Pemerintah Kota Makassar untuk mengendalikan Covid-19 dengan mempertahankan denyut ekonomi masyarakat. Olehnya itu, kelompok masyarakat yang bekerja di Kota Makassar diberi pengecualian, meskipun tetap akan dilakukan Sampling Random Rapid Test. 

“Kita tidak ingin mentransfer penularan ke daerah, kita tidak hanya menangani Kota Makassar, tapi kita juga harus melindungi daerah sekitar. Makassar. Ini kan ibukota provinsi, kota penyanggah nasional, makanya harus kita jaga kestabilannya. Kita jangan bawa penularan keluar, warga Makassar yang mau keluar harus kita pastikan tidak menularkan virus di luar, inilah esensi dari pembatasan pergerakan antar daerah ini,” lanjut Prof Rudy. 

Saat memberikan keterangan pers, Tito Karnavian mengatakan, pemeriksaan spesimen di Sulsel mengalami peningkatan sehingga angka positif Covid-19 juga meningkat.

“Sebenarnya pemeriksaan sampel secara massif itu membuat kita semakin mudah meminimalkan transmisi penularan, jauh lebih baik dibanding fenomena gunung es, kelihatan angkanya kecil namun yang tidak terdeteksi jauh lebih banyak. Yang kita butuhkan adalah edukasi ke masyarakat, mari kita gunakan semua pendekatan, baik formal maupun informal. Libatkan semua tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, pihak-pihak yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat,” ujarnya.

Di sela – sela rapat Tito juga membagikan buku hasil riset kesehatan yang dilakukan sejumlah negara tentang metode penanganan pandemi Covid-19. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Sambut HUT Republik Indonesia ke-80, Dispusarsip Provinsi Sulawesi Selatan Gelar Aneka Lomba

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pembukaan Pekan Olahraga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusarsip) Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (8 Agustus 2025), berlangsung meriah. Tak heran bila Plt Kepala Dispusarsip Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dan […]

Read more
Gowa SULSEL TNI / POLRI

Tiga Tahanan yang Kabur dari Polsek Bontonompo, Polres Gowa Berhasil Ditangkap Tim Gabungan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Upaya penyelidikan intensif yang dilakukan tim gabungan akhirnya membuahkan hasil. Tiga tahanan kasus pencurian yang melarikan diri dari sel Polsek Bontonompo, Polres Gowa, pada Sabtu (2/8) sekitar pukul 04.00 Wita, berhasil ditangkap seluruhnya setelah pengejaran lintas kabupaten. Ketiga tahanan tersebut berinisial MI (19), R alias M (21), dan I (42). Penyelidikan dimulai […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Kompak Sambut Elite NasDem di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Udara sejuk di atas Anjungan Pantai Losari mengiringi momen hangat penuh keakraban. Pemerintah Kota Makassar menjamu secara khusus jajaran pengurus Partai NasDem dari seluruh Indonesia dalam agenda Gala Dinner, Kamis malam (7/8/2025). Jamuan tersebut sebagai penyambutan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar. Acara yang berlangsung di […]

Read more