JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Menurut cendikiawan muslim Quraish Shihab, kelapangan dada adalah hiasan. Sedang diam pada tempatnya adalah keselamatan.
“Karena itu bila Anda berbicara janganlah bertele-tele. Hanya sekali orang menyesal karena diam. Tapi berkali-kali menyesal, siapa yang banyak bicara,” ucap Quraish Shihab.
Quraish Shihab juga mengungkap bahwa bicara masa kini, tidak hanya melalui lidah seseorang, namun juga lewat sebuah tulisan.
“Ada orang berkata, diam adalah emas dan berbicara adalah perak. Itu kalau bicaranya tepat. kalau tidak, maka hati-hatilah,” pesan cendikiawan muslim ini.
Quraish Shihab lalu mengutip sebuah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Isinya:
“Banyak yang terjerembab di neraka karena lidahnya dan tentu karena jari-jarinya yang menari-nari di gawainya.” (lip6)
Editor : Jesi Heny