MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-.Hari Kebudayaan yang ditetapkan tanggal 1 April oleh Pemerintah Kota Makassar, selalu diperingati UPT SPF SD Negeri Borong. Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar itu, memperingati Hari Kebudayaan, sejak tahun 2018. Hanya saja, suasana peringatannya berbeda-beda sesuai kondisi tahun itu.
Pada perayaan Hari Kebudayaan pertama, ada banyak atraksi dan pertunjukan seni. Berbagai penganan tradisional juga dihadirkan. Jumlahnya bahkan terbilang banyak, sehingga murid-murid membagikan kue-kue tradisional kepada pengendara yang melintas di Jalan Borong Raya, depan sekolah mereka.
Pada saat pandemi Covid-19, perayaan Hari Kebudayaan tetap berlangsung. Namun disesuaikan dengan ketentuan terkait protokol kesehatan. Murid-murid SD Negeri Borong bahkan ikut hadir secara virtual ketika dilakukan dialog budaya dengan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pada perayaan Hari Kenudayaan, tahun 2021.
Di tahun 2023 ini, SD Negeri Borong kembali menggelar Hari Kebudayaan, pada Sabtu, 1 April 2023. Perayaan kali ini disesuaikan dengan suasana bulan Ramadhan. Sehingga tidak terlihat suguhan kue-kue tradisional seperti biasanya. Namun begitu, tidak mengurangi esensi dan kesemarakan perayaan tahun ini.
Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, menyampaikan bahwa anak-anak, terutama murid-murid kelas 6, begitu bersemangat mengikuti perayaan Hari Kebudayaan. Mungkin karena ini merupakan kegiatan terakhir mereka mengikuti Hari Kebudayaan di sekolahnya.
Acara Hari Kebudayaan kali ini dipandu Annisyah Arsyad atau akrab disapa Bunda Al. Para penampil maupun mereka yang hadir di sekolah datang dengan pakaian adat. Namun ada pula yang mengenakan busana muslim.
Nuansa Ramadan terasa dari suguhan beberapa acara. Misalnya, Adzan dan Iqomah dari murid-murid kelas 2. Juga ceramah singkat oleh Al Ghazali dari kelas 2. Ceramah singkat juga disampaikan oleh Alsyafira Hasan, murid kelas 6A, yang membawakan materi tentang keutamaan bulan suci Ramadhan. Lagu-lagu bernuansa islami berupa Nasyid juga ditampilkan oleh perwakilan kelas 1-6.
Sesuai dengan perayaan Hari Kebudayaan, beberapa kesenian Sulawesi Selatan juga ditampilkan. Ada tarian gandrang bulo dan tari padduppa, pembacaan puisi, suguhan tari 4 etnis, tari kreasi serta tari wonderland dan fashion show murid kelas 1-3. Selain itu, ada pula tarian Melayu, tari kreasi indologo, tari Pancasila dan lagu Mars SD Negeri Borong.
Penulis : Rusdin Tompo