MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebentar lagi masyarakat Kota Makassar akan menikmati gedung baru layanan Perpustakaan Umum. Tahap pengerjaan sampai saat ini telah rampung 90%. Gedung berlantai 4 ini dirancang modern – industrial dengan tidak meninggalkan konsep sentuhan budaya lokal.
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar yang anggaran pembangunannya bersumber dari Perpustakaan Nasional RI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, terletak di Jalan Kerung-KerungKota Makassar.
Sesuai hitungan dari konsultan perencana, daya tampung pengunjung bisa maksimal 1.000 orang per hari untuk keseluruhan lantai dengan waktu kunjungan yang bersamaan.
Sementara untuk lantai 1 difungsikan sebagai area parkir, lantai 2 untuk ruang baca anak dan disabilitas maksimal 312 orang, lantai 3 untuk ruang baca umum maksimal 500 orang dan lantai 4 untuk auditorium/ pertemuan dan teras baca/ kafe dengan daya tampung maksimal 215 orang.
Daya tampung tersebut tentunya dapat meningkat 2 kali lipat jika pemustaka berdatangan silih berganti. Daya tampung yang ada tentunya sudah ideal dan sesuai standar. Berdasarkan Perka Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 8 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota bahwa jumlah kunjungan ke Perpustakaan mininal 0,10 dari jumlah penduduk per tahun.
Jika penduduk Kota Makassar 1,4 juta (sesuai Sensus Penduduk 2021) maka pengunjung yang datang ke Perpustakaan Umum Kota Makassar minimal 14 ribu orang. Melihat daya tampung gedung baru yang bisa memperoleh pemustaka seribu per hari maka target pengunjung bisa diatas standar minimal.
“Angka 14 ribu bisa saja diperoleh hanya dalam sebulan. Semuanya itu dapat tercapai jika perpustakaan memberikan pelayanan yang maksimal, termasuk menggalakkan berbagai kegiatan untuk pemanfaatan perpustakaan,” ujar Pustakawan Tulus Wulan Juni. (TWJ)
Editor : Jesi Heny
| Semua Berawal dari Membaca, Semua Berawal dari Perpustakaan…