
Sekda Gowa, Muchlis saat menghadiri Pameran Produk Hasil Olahan Ikan antara Poklahsar dan UKM Binaan Dinas Perikanan Kabupaten Gowa, Jumat (20/12)
GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Kabupaten Gowa H. Muchlis mengajak masyarakat, khususnya orangtua agar membiasakan anak-anaknya menkonsumsi ikan. Karena ikan memiliki kandungan protein yang tinggi.
Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri Pameran Produk Hasil Olahan Ikan antara Poklahsar dan UKM Binaan Dinas Perikanan Kabupaten Gowa, di halaman Kantor Dinas Perikanan Gowa, Jumat (20/12).
“Kegiatan ini sangat kita apresiasi, dalam rangka memasyarakatkan gemar makan ikan dan juga bersinergi untuk mencegah stunting. Pasalnya, dengan mengkonsumsi ikan ada protein dan gizi yang berimbang baik itu, utamanya bagi ibu hamil, ibu menyusui termasuk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” ungkapnya.
Pameran ini bisa menjadi edukasi bagi orangtua bagaimana mengolah ikan menjadi makanan, yang enak dan sehat dikonsumsi. “Agar kebiasaan ini dapat maksimal, saya berharap lebih gencar dilakukan di sekolah-sekolah,” harap Muchlis.
Dia juga berharap seluruh koordinator wilayah di tingkat kecamatan menginstruksikan semua sekolah agar di hari-hari tertentu dapat memperkenalkan produk olahan ikan, termasuk mensosialisasikan manfaat mengkonsumsi ikan demi menjaga status gizi anak.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gowa Masykur Mansyur mengungkapkan, pameran produk olahan ikan ini diikuti sekitar 30 pelaku UKM binaan Dinas Perikanan. Kegiatan ini juga menjadi agenda rutin untuk mendorong kebiasaan masyarakat agar gemar makan ikan.
“Kondisi saat ini ada kecenderungan anak-anak kita kurang makan ikan, sehingga untuk membiasakan mereka suka makan ikan bisa dilakukan dengan diolah menjadi makanan lainnya. Seperti bakso ikan, empek-empek ikan, presto dan lainnya. Makanan olahan inilah kita tawarkan disini, yang diproduksi pelaku usaha binaan kami,” terangnya.
Ia menyebutkan, di Wilayah Gowa produksi ikan setiap tahun mencapai sekitar 900 ton, terdiri dari yang dikonsumsi sendiri hingga diproduksi menjadi olahan makanan lainnya. Khusus untuk olahan ikan berbeda-beda, bahkan ada salah satu pelaku UKM dapat memproduksi ikan menjadi olahan sekitar 3 ton per bulannya.
“Ikan ini sangat bagus dikonsumsi untuk perkembangan gizi anak-anak kita kedepannya. Makanya, tahun ini menjadi program prioritas kami adalah mensosialisasikan agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan. Baik dalam bentuk olahan maupun bukan olahan,” katanya.
Lanjutnya, dari total produksi ikan yang dikonsumsi, jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah ikan nila. Sementara untuk jenis ikan yang banyak diolah menjadi aneka ragam makanan yakni ikan nila, ikan bandeng maupun ikan lele. (hum)
Editor : Jesi Heny