
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat berharap daya saing sektor perkebunan Sulsel meningkat. Hal ini ia sampaikan pada Workshop Pengembangan Usaha Agrowisata Perkebunan di Hotel Grand Asia, Senin, 4 November 2019.
Menurut Hayat, perkebunan merupakan salah satu sektor produktif menghasilkan komoditi ekspor.
“Maka peningkatan daya saing sektor merupakan kata kunci yang harus dipikirkan dan ditindaklanjuti dengan upaya nyata oleh seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembangunan,” ungkap Abdul Hayat.
Produk perkebunan yang dipasarkan, menurut Hayat, masih dalam bentuk primer sehingga bernilai rendah dan rentan terhadap fruktuasi.
“Kecenderungan yang terjadi dewasa ini adalah harga komoditas primer semakin hari semakin menurun, sementara produk komoditas produk olahan perkebunan semakin meningkat,” jelas Abdul Hayat.
Ia menilai, diverifikasi pengolahan hasil perkebunan saat ini perlu ditingkatkan sehingga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
“Baik untuk dikonsumsi dalam negeri maupun tujuan ekspor,” sebutnya.
Abdul Hayat menerangkan, Pemprov Sulsel ke depannya akan mulai berfokus pada pengembangan produk olahan, bukan hanya pada komoditas.
“Secara lebih khusus, pendekatannya lebih difokuskan pada pengembangan agroindustri, yakni pengolahan hasil perkebunan primer menjadi produk olahan,” sebutnya.
Menutup arahannya, Sekprov mengatakan tujuan pengembangan sektor perkebunan adalah untuk meningkatkan hasil produksi dan memperbaiki mutu hasil, meningkatkan pendapatan, memperbaiki nilai ekspor, mendukung industri, membuka lapangan kerja, serta pemerataan pembangunan. (hum)
Editor : Jesi Heny