Sekprov Sulsel Apresiasi Karya Prosa Puitis Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo

LUWU, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyerahkan sebuah buku prosa puitis Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, pada pelaksanaan Pekan Budaya 2022 Sengerenna Luwu, di Area Baruga Arung Senga Belopa, Minggu (23 Januari 2022).

Buku ini ditulis oleh penyair dan sastrawan putra Tana Luwu, Alvin Shul Vatrick, dalam kurun waktu 14 bulan. Dia dengan penuh kesabaran dalam menjaga pranata serta penerjemahan banyak kata berbahasa To Ware’. Bahasa yang kemudian disebut bahasa Bugis kuno oleh para ahli. Sehingga terbitlah buku yang mudah dicerna.

Basmin menyebutkan, naskah I La Galigo adalah karya sastra paling tebal sedunia, mengalahkan epik legendaris dari India, Mahabharata.

“Ia menerjemahkan I la Galigo ke dalam Bahasa Indonesia. Buku yang lebih tebal dari Mahabarata dan tertua di dunia,” katanya saat menyerahkan karya tersebut.

Abdul Hayat yang menerima buku tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras Alvin Shul.

“Selamat dinda, ini karya yang luar biasa. Ini bisa dibaca masyarakat Tana Luwu. Kembali mempelajari pesan-pesan serta nilai-nilai yang diwariskan,” sebutnya.

Alvin Shul menyampaikan rasa haru atas apresiasi yang diberikan pada karya yang dikerjakannya selama 14 bulan tersebut.

“I La Galigo ini identitas kita sebagai orang Luwu. Ada keharuan tersendiri bagi saya buku tersebut diterima oleh beliau,” ucapnya sambil menyeka air mata.

Alvin Shul adalah seorang praktisi sastra yang berijasah terakhir SMP. Namun banyak berkiprah di dunia perpuisian sebagai salah satu penyair nasional dari Luwu, yang kerap diundang sebagai pembicara di berbagai perhelatan sastra dan budaya di tingkat nasional, ASEAN dan internasional.

Keseluruhan isi dari buku Romansa Purba dalam Stanza I La Galigo sendiri adalah sadur bebas dari naskah Kitab Lontara I La Galigo salinan Colliq Pujie Arung Pancana Toa dari Lontara I La Galigo, yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel dikumpulkan oleh Dr. BF Matthes pada tahun 1848. Kemudian, sebanyak 12 jilid disimpan di Perpustakaan Leiden Belanda dengan nomor perpustakaan NBG.188.

Berkat kegigihannya yang ingin masyarakat Tana Luwu kembali mempelajari pesan-pesan serta nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendahulu Tana Luwu, sehingga Wija To Luwu tidak kehilangan identitas di kemudian hari.

“Semoga buku ini bisa menjadi refensi ke depannya tentang Budaya Tana Luwu,” harapnya. (Hms)

Editor : Anisah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bapenda Makassar Kembali Gelar Rakor PPAT/PPATS dan Kantor Lelang DJKN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali menggelar Rapat Koordinasi PPAT/ PPATS dan Kantor Lelang DJKN Tahun 2025. Kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta. Rapat ini digelar di Arthama Hotel Makassar dan dihadiri oleh Inspektur Daerah Kota Makassar, A. Asma Zulistia Ekayanti, Kepala UPT BPHTB, Andi Firmanysah […]

Read more
Makassar SULSEL

Bagikan 150 Kg Ikan dan Olahan Bergizi, PKK dan DKP Sulsel Edukasi Pelajar Gowa untuk Gemar Makan Ikan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulsel dan TP PKK Kabupaten Gowa melakukan kunjungan edukatif ke SDN Bonto Pajja, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu (6 Desember 2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program PKK Goes to School dengan fokus utama pada sosialisasi […]

Read more
Makassar SULSEL

Direktur PPI Apresasi Pemkot Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, tanggal 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan, tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang. Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat […]

Read more