Sekprov Sulsel : Butuh Komitmen Pemimpin untuk Tangani Fakir Miskin

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Masalah kemiskinan sangat kompleks dan bersifat multisektor. Karena itu, dibutuhkan komitmen yang kuat dari pemimpin dalam menangani fakir miskin.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani menyampaikan hal tersebut saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Program Penanganan Fakir Miskin Tahun 2021, yang berlangsung di Condotel Hotel, Kamis (8 April 2021). NoRakor yang mengangkat tema Perkuat Sinergitas, Tingkatkan Evektivitas Penanganan Fakir Miskin di Sulawesi Selatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 7 – 9 April 2021.

“Mengenai kemiskinan kompleksitasnya memang sangat tinggi, sangat urgent dan sangat penting,” kata Abdul Hayat.

Ia mengungkapkan, komitmen leaders sangat dibutuhkan, mengingat pentingnya arah kebijakan dalam penanganan fakir miskin. Upaya penanganan kemiskinan itu harus dilakukan secara komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan.

Di Sulsel, lanjutnya, program-program penanggulangan kemiskinan secara berkesinambungan ini telah dilaksanakan melalui program KUBE Jasa, Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Program Keluarga Harapan (PKH), Rastra, dan BPNT.

“Dan sekarang ini telah bertransformasi menjadi program sembako,” ungkapnya.

Menurut Abdul Hayat, program-program tersebut berkat adanya sinergisitas yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Program semacam ini diharapkan bisa tetap terjadi di masa-masa yang akan datang.

“Semoga program sembako ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Karena manfaat yang dirasakan dari program sembako ini lebih kepada pemenuhan nutrisi/gizi yang lebih seimbang dan variatif,” harapnya.

Ia juga mengingatkan, dalam pelaksanaan program sembako pihak Himbara melalui agen penyalur perlu mendapat perhatian khusus dalam menyalurkan bantuan sosial. Mereka tidak boleh dibiarkan jalan sendiri, tanpa monitoring dari Dinas Sosial. Untuk itu, tim koordinasi harus mampu mengendalikan penyaluran dan memastikan ketepatan jumlah, kualitas dan sasaran penerima bantuan sosial pangan, dan tentu ini dapat dilakukan dengan kerjasama dan sinergitas yang baik antara seluruh stakeholder terkait.

“Verifikasi dan validasi data harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Koordinasi juga harus terus dilakukan mulai tingkat bawah, dan secara berjenjang sampai pada tingkat paling atas,” tegasnya.

Rakor ini turut dihadiri Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel Muhammad Hasan Ambarala, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten/Kota se Sulsel. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Komandan Kodaeral VI Laksanakan Apel Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Baru sepekan menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han.mengambil apel khusus jajaran Mako Kodaeral VI, yang dilaksanakan di lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (15/9/2025). Dalam apel khusus yang juga dijadikan momen perkenalan diri dan mengenal lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more