Sekprov Sulsel : Menata Aset, Dibutuhkan Manajemen Aset yang Baik

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, membuka secara resmi Talkshow Refleksi Awal Tahun 2020, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (9/1).

Acara yang mengusung tema “Cegah Korupsi, Selamatkan Aset Daerah” tersebut merupakan gagasan dari Group Wartawan Media Online (GoWa-MO) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel.

Abdul Hayat bersama Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan, Wahyu Priyono, Kapolrestabes Makassar, Yudhiawan Wibisono, dan Pengamat Politik Kebangsaan, Arqam Azikin, menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Dalam pemaparannya, Abdul Hayat mengatakan, posisi pemerintah daerah dengan kehadiran KPK dan Kejaksaan selaku pengacara negara, sejalan dengan visi misi Gubernur Sulsel.

“Kita ingin melakukan pendampingan-pendampingan menuju pemerintahan yang baik. Kita ingin menjadi contoh bagi Indonesia bagaimana mengelola tata pemerintahan yang baik,” papar Abdul Hayat.

Untuk mencapai pemerintahan yang baik, lanjutnya, dibutuhkan penataan aset yang baik pula.

“Untuk menata aset tersebut dibutuhkan manajemen aset yang baik. Manajemen aset yang baik, antara lain pencatatan aset, penggunaan aset secara optimal, serta tidak sembarangan memindahkan catatan-catatan aset yang ada,” jelasnya.

Lebih lanjut, Abdul Hayat mengatakan, kendala yang terjadi selama ini terkait aset pemerintah adalah masih banyaknya aset pemerintah daerah yang belum bersertifikat. Makanya, di tahun 2020 ini, pihaknya berusaha mengarahkan anggaran untuk memastikan aset tersebut bersertifikat.

“Kita sudah berproses untuk itu, bukan hanya aset kita di kabupaten / kota, tetapi juga di Pulau Jawa,” bebernya.

Abdul Hayat berharap, aset pemerintah di kabupaten / kota yang tidak dioptimalkan oleh pemprov, dapat dikelola oleh pemerintah daerah setempat.

“Kaitannya dengan aset kita di kabupaten, kalau sekiranya tidak dioptimalkan oleh pemprov, kenapa tidak kita pindahkan pencatatannya pada daerah bersangkutan untuk dimanfaatkan,” tutup Abdul Hayat. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

FORHATI Sulsel Bergerak ke Desa, Bakal Gelar Launching Desa Piloting di Timbuseng

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai tindak lanjut komitmen bersama Pemerintah Desa Timbuseng, FORHATI Wilayah Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi pemantapan menuju Launching Desa Piloting di Timbuseng Kabupaten Gowa. Rapat dilaksanakan pada hari Minggu (24 Agustus 2025)bertempat di Sekretariat KAHMI Sulsel, Nusa Cita Coffee and Eatery, Jl. Toddopuli VII No. 26 Makassar. Rapat dipimpin Koordinator Presidium Suryanarni […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemprov Sulsel Gelar Pelatihan Daring Fast Learning Pengadaan Barang/Jasa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Online Fast Learning Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi pejabat administrator lingkup Pemprov Sulsel, Senin (25 Agustus 2205). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, bekerja sama dengan Biro Pengadaan Barang/Jasa (Barjas) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemprov Sulsel Usul PPPK Paruh Waktu, Plt. Kepala BKD : Kami Sudah Petakan Jumlah Pengusulan

MAKASSAR, EDELWRISNEWS.COM – Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan Erwin Sodding menyampaikan pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (26 Agustus 2025). Dalam usulan tersebut, jumlah usulan PPPK paruh waktu sebanyak 1.578 orang untuk ditempatkan di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagian besar dari […]

Read more