MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H.Hery Sumiharto, SE, M.Ed memimpin Rapat pembahasan pemanfaatan dana BOS via videoconfrence (vicon). Vicon dilaksanakan di Ruang Prof Andalan Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Selasa (28/4/2020).
Rapat pemanfaatan dana BOS diikuti para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XII, para Ketua MKKS kabupaten / kota se – Sulsel, dan para Kepala UPT SMA, SMK dan SLB se – Sulsel. Hadir mendampingi Sekretaris Disdik Sulsel, Kasubag Keuangan Sugralis dan staf Dana BOS Disdik Sulsel.
Hery Sumiharto mengemukakan, pemanfaatan dana BOS di era penyebaran Covid-19 sedapat mungkin digunakan dengan baik dan benar, sesuai juknis yang ada yaitu Permen No 8 Tahun 2020.
“Pencairan dana BOS Tahap I di Sulsel telah mencapai hampir 100 persen, kecuali sekolah yang bermasalah. Tahap I gelombang I sebanyak 5.371 sekolah dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Gelombang ke-2 sebanyak 781 sekolah, dan gelombang III sebanyak 1.335 sekolah,” terang Hery.
Dalam vicon yang berlangsung 2 jam itu, Hery membuka dialog sekaligus ingin mengetahui permasalahan di lapangan. Menurutnya, masih banyak kepala sekolah bingung membelanjakan dana BOS, padahal sudah dibekali berbagai petunjuk teknis, termasuk juknis baru dari Kemendikbud.
Pencairan dana BOS tahun ini, kata Hery, berbeda tahin lalu. Kalau tahun lalu pencairannya per triwulan, tahun ini dibagi per tahap. Tahap I pencairan 30 persen, tahap II 40 persen dan tahap III 30 persen.
“Dalam mengelola dana BOS, kepala sekolah harus transparan, akuntabilitas, efisien dan efektif,” pungkas Hery mengingatkan.
Penulis : M. Asri
Editor. : Jesi Heny