Selepas Lebaran, Ada Tradisi Berziarah di Makam Datok I Bunrang, Dusun Cikoang, Kabupaten Takalar

TAKALAR, EDELWEISNEWS.COM – Setiap daerah punya tradisi selepas Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Di Dusun Cikoang, Desa Lakatong, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, misalnya, ada tradisi mengunjungi makam Datok I Bunrang, yang dipercaya sebagai makam suci oleh warga setempat.

“Tradisi ziarah ke makam Datok I Bunrang di kampung saya, masih sering dilakukan, setiap selesai Lebaran karena dianggap sebagai makam suci. Bahkan ada kitab naskahnya di rumahnya nenek saya,” ungkap Kartini via WhatsApp.

Kartini merupakan mahasiswa semester 4 Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas. Dia kemudian melakukan kunjungan budaya dalam rangka studi lapangan untuk mata kuliah Kreativitas dan Literasi Digital ke makam Datok I Bunrang, pada Sabtu, 30 Maret 2024. Pengampu mata kuliah ini adalah Dr Sumarlin Rengko HR, SS, M.Hum, pengajar pada FIB Unhas.

Makam Datok I Bunrang, kata Kartini, sudah ada sejak tahun 1587. Makam ini sudah direnovasi hingga bangunan terjaga baik sampai sekarang.

Datok Bunrang merupakan seorang Panrita, sebutan untuk orang suci, yang sangat dihormati atau disegani oleh masyarakat Cikoang. Ia diakui punya kecerdasan, dan sebagai orang pertama yang memperkenalkan huruf Lontarak Mangkasarak dan aksara Serang ke masyarakat Cikoang.

“Keturunan Datok Bunrang yang sekarang, merupakan keturunan ke-5, bernama Ka’rang Daeng Ngasa,” terang Kartini.

Datok Bunrang berasal dari Binamo lalu pindah ke Cikoang. Ketika ia memperkenalkan aksara Lontarak Mangkasarak, yang berjumlah 31 huruf, media dan alat yang digunakan masih berupa kulit domba. Sedangkan alat mengukir huruf yang dipakai, yaitu kayu arang.

Kartini menjelaskan, peninggalan Datok Bunrang ke Daeng Ngasa berupa naskah Tauhid, yakni mengenal Sang Pencipta. Konon, sejak tahun 1300an naskah ini sudah ada di Datok Bunrang. Saat diwariskan, usia Daeng Ngasa masih mudah dan belum menikah.

Makam Datok Bunrang dijaga oleh pinating, sebutan untuk pengurus makam, yang bernama Daeng Bali’. Para peziarah datang ke makam untuk memanjatkan doa. Guru atau pa’baca di makam Datok Bunrang tidak menentu. Karena orang yang berkepentingan atau yang hendak menunaikan nazarnya harus membawa guru sendiri sebagai pa’baca di makam itu.

“Makam ini terawat dengan baik bahkan sering mendapatkan donasi dari para dermawan di kampung Cikoang,” ungkap Kartini.

Makam Datok I Bunrang ini dipercaya sebagai kuburan keramat atau sakral (suci), yang diyakini warga setempat dan orang-orang yang datang ke situ. Mereka ke sana untuk menunaikan nazar atau hajatnya, termasuk berdoa untuk mendapatkan rezeki dan kesehatan dari Sang Pencipta, selama berada di makam tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama ASITA dan AirAsia di Kapal Phinisi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan maskapai penerbangan AirAsia. Acara ini berlangsung di atas kapal Phinisi Makessing, yang berlabuh di Anjungan Pantai Losari, Senin (10/3/2025). Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ASITA dalam […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli Menyerap Aspirasi Konstituennya di Minasa Upa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli memulai reses pertamanya di Jalan Minasa Upa Blok L4, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Senin (10/3/2025). Acil–sapaan akrab Fasruddin Rusli menggelar reses yang merupakan bagian dari tugasnya sebagai Anggota DPRD Makassar. Dalam agenda ini, dia menyerap aspirasi konstituennya. Pada pertemuan trsebut hadir pula Lurah Minasa Upa, […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pererat Hubungan Silaturahmi, Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Kakanwil Ditjenpas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, di ruang tamu Pangdam, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (10/3/2025). Rombongan Kakanwil Ditjenpas Sulsel, bersama jajaran pegawai di lingkungan kantor wilayah disambut dengan hangat oleh Mayjen Windiyatno beserta sejumlah Pejabat […]

Read more