MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala SMP Negeri 20 Makassar, Hj. Asriah terlihat terharu saat memberi sambutan dihadapan Tim Asesor Perpustakaan Nasional RI, Darwanto dan Eko Sutarco serta Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo di area baca outdoor Perpustakaan Lamacca, Kamis (23/9/2021.
“Dulu perpustakaan kami seperti gudang buku, namun setelah adanya program Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar akhirnya kami bisa tahu pengelolaan perpustakaan. Dan akhirnya kami bersama tenaga perpustakaan serius membenahi dibantu dengan arahan dari Tim Sentuh Pustaka dan akhirnya bisa seperti ini. Terima kasih Kepala Dinas Perpustakaan dan Tim Sentuh Pustaka,” ujar Hj. Asriah yang tidak percaya bahwa perpustakaannya benar-benar sudah berubah dan mendapat kunjungan/ visitasi langsung dari Perpustakaan Nasional.
Perpustakaan Ewako SMP Negeri 20 Makassar adalah salah satu perpustakaan dari 6 Perpustakaan Sekolah yang mendapat kunjungan langsung dari Asesor Akreditasi Perpustakaan Sekolah.
5 sekolah yang lain adalah Perpustakaan Ewako SMP Telkom Makasar, Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong Makassar, Perpustakaan Aneka Ilmu SDS Hang Tuah Makassar, Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar dan Perpustakaan An Nahl SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar.
Sehari sebelum mendapat kunjungan dari asesor, seluruh Tenaga Perpustakaan Sekolah mengikuti verifikasi dokumen/ borang akreditasi bersama Asesor di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Ada 3 cara penilaian akreditasi perpustakaan yang dilakukan asesor, pertama penilaian portofolio/ borang akreditasi yang telah dikirimkan, kedua dengan visitasi/ kunjungan langsung dan ketiga dengan virtual melalui zoom meeting,” ungkap salah satu Tim Asesor, Darwanto saat memberikan sambutan.
Darwanto pun mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Makassar melalui program Sentuh Pustaka, sehingga perpustakaan sekolah mendapatkan pendampingan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah sesuai standar, dan sekaligus mendukung program akreditasi Perpustakaan Nasional RI.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh kepala sekolah untuk memajukan perpustakaan sekolah.
“Jika perpustakaan sekolah baik dan sesuai standar, maka mutu pendidikan pun akan baik dan meningkat,” terang Tenri.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar pun akan terus berupaya agar nantinya banyak perpustakaan sekolah sesuai Standar Nasional.
*Perpustakaanta sudah bagus, nanti bantu kami juga Bu Kepsek agar perpustakaan sekolah disekitar sini juga bisa sesuai standar,” harap Tenri sambil menoleh ke Kepala Sekolah dan dibalas senyuman sambil menggangguk.
Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20 Makassar, sarana dan prasarana perpustakaan sudah sesuai dengan standar. Seperti ruang baca dan ruang multimedia yang masing-masing dapat menampung satu kelas. Area buku paket yang terpisah dengan area koleksi buku bacaan dan area baca outdoor yang luas. Tim asesor pun melihat satu persatu area tersebut didampingi kepala dinas, kepala sekolah, tenaga perpustakaan, pustakawan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar dan pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain pembagian area perpustakaan yang sesuai standar, Perpustakaan Lamacca memiliki berbagai inovasi seperti Kafe Baca, Sanggar Literasi Lamacca, Duta Baca dan Securiti Baca Lamacca (Scuba).
Penataan perpustakaan yang sesuai standar dengan berbagai inovasinya dapat terwujud karena keseriusan seluruh stakeholder di sekolah, khususnya kepala sekolah sebagai penanggung jawab satuan pendidikan.
“Silahkan perpustakaan sekolah ditata sesuai kreativitas masing-masing, termasuk inovasinya, yang penting area-areanya dan seluruh komponennya memenuhi standar, sehingga masing-masing perpustakaan sekolah memiliki ciri khasnya tersendiri”, ungkap Tulus Wulan Juni, Pustakawan dan inovator Sentuh Pustaka saat memberi penjelasan kepada Tim Asesor disela-sela peninjauan lapangan. (TWJ)
Editor : Jesi Heny