Siswa Baru SD dan SMP Segera Miliki Seragam Gratis Bulan Juni Ini

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar memastikan program Seragam Sekolah Gratis bagi siswa baru jenjang SD dan SMP Negeri tetap berjalan sesuai rencana, Meskipun publik sempat mempertanyakan, namun dipastikan waktu pelaksanaannya menjelang tahun ajaran baru.

Sekretaris Kota Makassar, A Zulkifly Nanda menjelaskan, bahwa saat ini proses tender sudah selesai, tinggal menunggu finalisasi administrasi dan pendampingan pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

Serta probity audit sebelum masuk tahap produksi dan distribusi. Apalagi Proses Pengadaan Barang dan Jasa (PJB), dalam konteks pengadaan di lingkup Pemrintah Kota dan pihak pemenang tender.

“Untuk saat ini, teman-teman Dinas Pendidikan bersama Bagian PBJ sudah bekerja. Tinggal tahapan penyelesaian dokumen kontrak dan koordinasi. Insya Allah bulan ini (Juli) mulai terlaksana di distribusi,” tegasnya, Kepada awak media di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (10/7/2025).

Zulkifly menegaskan, program ini tetap jalan, tapi untuk distribusi dilakukan secara bertahap. Hal ini menepis keraguan masyarakat yang pesimis terhadap realisasi program tersebut.

Penjelasan ini, agar meluruskan issu berkembang soal ketersediaan produksi seragam gratis bagi siswa baru tahun ini. Dia optimis program Wali Kota Munafri dan Wakil Wali Kota Aliyah tetap akan terealisasi.

Lanjut dia, mengingat waktu yang sempit sebelum hari pertama sekolah pada tanggal 14 Juli 2025, Zulkifly mengakui seragam tidak akan langsung dibagikan serentak di seluruh sekolah.

“Kemungkinan sekitar satu minggu setelah sekolah masuk baru kita mulai distribusi secara bertahap. Proses ini memang tidak bisa sekaligus karena produksi dan distribusi ke puluhan ribu siswa butuh waktu,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa 31 penyedia sudah terverifikasi dalam etalase pengadaan, tinggal menunggu finalisasi seleksi dari Dinas Pendidikan.

“Sudah ada 31 penyedia, jika tidak ada kendala, proses pemilihan penyedia sudah mulai berjalan. Kapasitas produksinya mencukupi untuk seragam,” jelas Zulkifly.

Soal pengadaan seragam ini bersumber dari anggaran hasil efisiensi belanja pemerintah daerah. Sumber penganggarannya itu dari hasil efisiensi sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 dan surat edaran efisiensi tahun 2025.

“Salah satu prioritasnya memang pelayanan pendidikan,” terang mantan Kepala Bappeda Makassar tersebut.

Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp11 miliar lebih. Zulkifly menyebut, proses pengadaan sudah melalui tahapan sesuai regulasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk tender, kontrak payung, dan penetapan harga beserta spesifikasi teknis.

Pihaknya menegaskan, pemerintah kota memiliki komitmen kuat agar pembagian tetap terealisasi tahun ini, meski tahapannya dilakukan parsial.

Terkait kekhawatiran orang tua murid, Zulkifly memastikan sekolah akan diberi arahan agar siswa baru tidak diwajibkan langsung memakai seragam pada masa orientasi.

“Bisa jadi nanti orientasi dulu tanpa seragam resmi. Nanti kebijakan teknisnya kita lihat bersama Dinas Pendidikan. Yang jelas pemerintah kota sudah berusaha maksimal supaya masyarakat terbantu,” katanya.

Untuk tahap awal, seragam yang akan dibagikan berupa satu setel seragam putih merah bagi siswa SD dan putih biru bagi siswa SMP. Seragam batik dan olahraga belum termasuk dalam pengadaan ini.

“Spesifikasi teknis sudah dikunci, harganya sama semua, hanya volume produksi yang berbeda per penyedia sesuai kapasitasnya,” tutur Zulkifly.

Diketahui, Pemkot Makassar, menganggarkan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP di Makassar, mencapai Rp 11,49 miliar untuk 66.000 seragam sekolah.

Semua siswa baru SD dan SMP dengan jumlah 33.000. Seragam sekolah gratis untuk siswa baru itu akan diberikan pada tahun ajaran ini. Siswa yang akan menerima seragam tersebut yakni kelas 1 SD dan kelas 7 SMP.

Zulkifly mengimbau seluruh sekolah agar tidak melakukan penjualan seragam kepada orang tua murid. Pemerintah kota telah menyiapkan surat edaran larangan jual beli seragam di lingkungan sekolah.

“Artinya, orang tua tidak wajib beli seragam. Kalau mau menunggu, silakan. Pemerintah kota akan membagikan gratis. Tapi bagi yang mampu, kalau mau membeli dulu juga tidak dilarang,” imbuh dia.

Ia menekankan, program ini adalah langkah proaktif untuk membantu masyarakat sekaligus memastikan transparansi pengadaan.

“Kalaupun ada dinamika di lapangan, ini catatan penting untuk penyempurnaan di tahun berikutnya. Tapi tahun ini tetap kami laksanakan,” pungkas Zulkifly. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wali Kota-Wawali, Mendagri dan Menteri PKP Tinjau Pemukiman Kumuh di Pampang, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau langsung kawasan kumuh di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kamis (11/9/2025). Turut hadir dalam kunjungan ini Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, bersama sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Makassar. Agenda tersebut […]

Read more
Makassar SULSEL

Jalin Sinergitas, Komandan Komando Kodaeral VI Terima CC Kepala Zona Tengah Bakamla RI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka menjalin sinergitas kerja dan silaturahmi, Komandan Komando Daerah TNI AL VI (Kodaeral) VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M menerima courtessy call kepala zona bagian tengah Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya yang berlangsung di Ruang Kerja Dankodaeral VI, Kamis (11/9/2025). Kedatangan Kepala Zona […]

Read more
Makassar Nasional SULSEL

Wujud Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Pangdam XIV/Hsn Hadiri Rapat Forkopimda Bersama Mendagri RI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sulsel, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph., bertempat di Baruga Asta Cita, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Kamis (11/9/2025). Rapat Forkopimda […]

Read more