MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Peningkatan minat baca dan kegemaran membaca dalam masyarakat perlu mendapat perhatian dari instansi terkait, seperti Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan.
Berbagai upaya dan usaha dilakukan untuk mengembangkan minat baca di Sulsel, khususnya di Makassar. Seperti mengembangkan berbagai inovasi dan kreativitas melalui teknologi yang dimiliki. Sisi positif perkembangan teknologi merupakan bagian memberikan informasi tercepat bagi masyarakat.
Dari hasil kunjungan Dinas Perpustakaan Makassar ke Kota Solo beberapa waktu, ditemukan inovasi di Perpustakaan Kota Solo yang diberi nama Motor GELISA (Gerobak Listrik Pemustaka). Sebuah alat transportasi perpustakaan yang berisikan koleksi buku bacaan yang beroperasi dalam Kota Solo, setiap hari dan pads event – event tertentu, kata pengelolanya.
Hal yang sama juga dilakukan Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Sejumlah cara dilakukan demi melahirkan inovasi agar tetap bisa memberi pelayanan yang maksimal.
“Kami pun memiliki Dongkel Perpusling lengkap dengan pendongengnya, Gadde-Gadde Pustaka (Gerobak Pustaka) di setiap lorong. Armada transportasi ini yang kami gunakan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Kadis Perpustakaan Kota Makassar, A. Tenri Palallo pada suatu kesempatan ketika berbincang – bincang Edelweisnews.com.
Kedepannya, lanjut Tenri, pihaknya akan lebih memperluas layanan baca bagi masyarakat di dalam lorong – lorong di Wilayah Kota Makassar yang memiliki 15 Kecamatan dan 400 lebih kelurahan.
“Semoga armada kami bertambah banyak dan lebih simple, sehingga dapat menjangkau di setiap lorong seperti transportasi Motor Gelisa milik Kota Solo,” harap Tenri.
Saat ini, Dinas Perpustakaan Makassar akan merekrut pendongeng (Paccarita) dari setiap lorong, yang akan dilatih dan dibimbing. Indikatornya akan menghasilkan pendongeng disetiap lorong yang akan menghibur, memotivasi dan mengedukasi masyarakat dalam menumbuhkan literasi demi meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca.
“Insya Allah disetiap lorong nantinya akan dilengkapi dengan Gadde-Gadde Pustaka dengan koleksi bahan bacaan. Selain Gadde-gadde Pustaka, di setiap kecamatan dan kelurahan akan ada 42 perpustakaan yang tersebar di Kota Makassar,.yang berada dalam kewenangan pemerintah terdekat yaitu kecamatan dan kelurahan,” pungkas Tenri. (Fb)