Songsong Penilaian Abdibakti Tani, Pemda Lutra Lakukan Persiapan Lebih Awal

LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Periodisasi pelaksanaan ajang Penghargaan Abdibakti Tani dari Kementerian Pertanian dilaksanakan dua tahun sekali di tahun ganjil. Berartiajang penghargaan bagi Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) terbaik di Indonesia akan kembali dihelat tahun ini.

Meski belum ada informasi terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah sebagai Pembina Pelayanan Publik sudah mulai mengambil ancang -ancang untuk memulai persiapan perbaikan pelayanan publik di beberapa calon UKPP yang akan didorong dalam ajang tersebut. 


Salah satu yang dilakukan adalah menggelar Rapat Teknis Persiapan Perbaikan Pelayanan Publik yang dipimpin Plh. Bupati Luwu Utara, Armiadi, Selasa (23/2/2021), di Warkop Indah Kantor Bupati. Rapat dipandu Kabag Organisasi Muhammad Hadi dan dihadiri tiga Perangkat Daerah (PD) yang memiliki UKPP, masing-masing Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan).

Menariknya, Kadis Ketahanan Pangan hadir langsung mengikuti rapat, yang diharapkan untuk menguatkan komitmen bersama meraih hasil terbaik di ajang ini. 

Plh. Bupati Luwu Utara, Armiadiberharap agar pelaksanaan penilaian Abdibakti Tani betul-betul dapat diikuti dengan persiapan yang lebih matang. Mengingat ajang ini bukan hal baru bagi Luwu Utara.

Sekadar diketahui, Luwu Utara telah mengikuti ajang ini sebanyak tiga kali dengan raihan yang tidak bisa disebut biasa-biasa saja. Karena dari tiga kali keikutsertaan tersebut selalu ada oleh-oleh apresiasi yang dibawa pulang, yaitu Piagam Penghargaan. Dalam ajang ini, ada tiga jenis penghargaan, yaitu piagam, plakat dan piala. Yang disebut terakhir adalah penghargaan tertinggi yang coba akan diraih Luwu Utara.

“Kegiatan insifatnya rutin setiap dua tahun sekali. Tentu kita tidak ingin sekadar ikut, tapi bagaimana kita ikut dan bisa meraih hasil yang baik dalam ajang ini nantinya,” harap Armiadi.

Keyakinan dia bukan tanpa alasan, mengingat Luwu Utara sudah memiliki pengalaman mengikuti ajang ini di tiga kesempatan, dan semuanya meraih Piagam Penghargaan. Bahkan di kesempatan ketiga, ada dua UKPP yang meraih Piagam Penghargaan dari Menteri Pertanian. UKPP yang telah meraih Piagam Penghargaan adalah BPP Masamba (2015), BPP Bonebone (2017), BPP Tanalili (2019), dan UKPP Puskeswan (2019).
 
Untuk itu, Armiadi meminta kepada tiga PD yang memiliki UKPP pelayanan di sektor pertanian agar terus membangun komunikasi dan koordinasi, untuk memudahkan segala persiapan menyongsong ajang Penghargaan Abdibakti Tani ke depan.

“Teman-teman di PD harus bisa membantu mengintervensi teman-teman di UKPP, baik dari segi anggaran maupun sarana prasarana lainnya. Untuk itu, bangun komunikasi yang baik, jalin koordinasi dengan semua pihak terkait, dan yang paling penting jaga hubungan silaturahmi antarsesama. Ini bisa kita lakukan jika semuanya kita awali dengan niat yang baik pula,” imbuhnya.


Sementara itu, Kabag Organisasi, Muhammad Hadi mengatakan, bahwa rapat yang dilakukan adalah rapat yang sifatnya penting dalam membahas penguatan-penguatan di masing-masing UKPP. “Rapat ini penting dalam rangka membahas penguatan-penguatan di UKPP, terkait kewajiban UKPP untuk segera membuat standar pelayanan, maklumat pelayanan, dan motto pelayanan. Sebagaimana yang diamanatkan Permentan Nomor 13 tentang Pedoman Penilaian dan Pemberian Penghargaan Abdibakti Tani bagi UKPP Berprestasi di Bidang Pertanian serta Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,” kata Hadi.

Hal ini, kata dia, perlu segera dilaksanakan monitoring dan evaluasi ke masing-masing UKPP untuk melihat sejauhmana pelayanan publik berjalan dengan baik. “Meski belum ada tahapan dari provinsi, tapi kita tetap harus persiapkan. Jangan sampai nanti sudah ada tahapan dan permintaan dari provinsi, kemudian kita kasak-kusuk mempersiapkan UKPP mana yang akan kita dorong nantinya dalam Penilaian Abdibakti Tani. Ini harus dihindari,” pungkasnya. (hms)

Editor : Anisah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Tegaskan Komitmennya Terus Mengawal SPMB 2025

‎MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM— Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 agar berjalan transparan dan adil. Hal ini disampaikan Ari menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait proses penerimaan siswa yang dinilai masih menyisakan sejumlah persoalan.‎‎Sebagai Ketua Fraksi NasDem dan legislator dua periode, Ari menilai transparansi […]

Read more
Dunia Kampus Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Gaet UPRI Perkuat SDM Lewat Riset dan Pengabdian Masyarakat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus membuka ruang kolaborasi strategis dengan dunia akademik demi mendorong percepatan pembangunan SDM. Hal ini menjadi pembahasan saat Rektor Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Darwis Nur Tinri, bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. “Pertemuan ini, kami membahas peluang kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor Universitas […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Toko Refill Bulukumba Kurangi Sampah Sachet Sebanyak 21 Ribu Kemasan

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Indonesia menghasilkan jumlah sampah yang sangat yang besar setiap tahunnya, mencapai 18 juta ton sampah pada tahun 2023. Sementara negara ini telah mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah padat, yang jumlahnya signifikan masih mencemari tanah dan badan air. Hampir sepertiga sampah padat Indonesia tidak terkelola, sebagian karena meluasnya penggunaan sachet sekali pakai untuk produk […]

Read more