Sorotan Terkait Dana Pilkades Serentak di Wajo Terus Mengalir

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pengelolaan dana pemilihan kepala desa secara serentak di Kabupaten Wajo menuai sorotan. Pasalnya selain transparansi anggaran yang tidak jelas, alokasi anggaran yang digunakan sebesar Rp10 juta hingga belasan juta melalui APBDesa juga dinilai menyalahi aturan terkait penggunaan anggaran dana Desa.

Ketua Umum LSM Kibar Wahyudi mengatakan, pihaknya menduga ada tata kelola anggaran yang tidak sesuai dalam pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.

“Bahkan karena tidak adanya transparasi sangat memungkinkan adanya tumpang tindih dalam pembiayaan Pilkades serentak ini,” kata Wahyudi (2/6/2021).

Wahyudi mengatakan, dari data sementara yang dihimpun, pihaknya menduga kuat telah terjadi permainan dalam pelaksanaan Pilkades. Seperti dalam pengadaan peralatan dan kebutuhan di setiap TPS.

“Seperti kotak suara, kertas suara, dan lain – lain itu rawan markup atau dimainkan. Apalgi dengan ketertutupan PPKD,” imbuhnya.

Untuk itu, menurut Wahyudi, pihaknya berharap dinas terkait dan PPKD bisa sedikit lebih transparan untuk membuka seluas – luasnya informasi terkait anggaran yang digunakan.

“Sampai hari ini kita tidak pernah tahu berapa anggaran APBD yang digunakan, dan begitupun jumlah keseluruhan dana yang dibebankan pada APBDesa,” katanya.

Sementara itu, sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, H.Mustafa, meminta kepada aparat hukum untuk turut mengawasi penggunaan anggaran pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 103 Desa di Kabupaten Wajo.

Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini juga mengimbau kepada seluruh panitia Pilkades, agar tidak bermain-main dengan anggaran yang mencapai milyaran tersebut.

”Anggaran Pilkades kali ini tidak sedikit sehingga dalam penggunaanya, harus digunakan secara transparan dan dipertanggung jawabkan. Dan jika ada yang salah dalam pertanggung jawabannya konsekuensi hukumnya sangat jelas,” ujarnya, Sabtu lalu.

Pria yang kerap disapa Bang Mus ini mengatakan, dengan anggaran Pilkades yang cukup banyak itu, maka sangat rawan dimainkan. Sehingga perlu untuk diawasi oleh semua pihak.

“Pihak berwajib dan tim saber pungli juga harus mengawasi, termasuk masyarakat dan kita semua,” imbuhnya.(apj)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Menyerahkan Bantuan Korban Bencana dan Kedaruratan di Kantor Kelurahan Pince Pute

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo menyerahkan bantuan ATENSI KBK (Korban Bencana dan Kedaruratan) di Kantor Kelurahan Pince Pute pada Selasa 12 Nov 2024. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj.Bupati Wajo Andi Bataralifu dari Sentra Pangurangi Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana sebelumnya telah diserahkan bantuan kedaruratan sebagai tindak lanjut dari kejadian bencana angin kencang 31 […]

Read more
SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati : Yakin Pada Kemampuan Sendiri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggelar ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon pegawai negeri sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo yang dilaksanakan di Kantor regional IV BKN Makassar dan sebagian di tempat lain yang sudah ditentukan, Senin (4/11/2024). Seleksi Kompetensi Dasar yang diikuti oleh 441 orang peserta, 405 orang diantaranya mengikuti ujian SKD […]

Read more
Olahraga SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Turunkan 41 Atlet dalam POPDA yang Digelar di Makassar

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pj Bupati Wajo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab.Wajo Armayani melepas kontingen Kabupaten Wajo yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kota Makassar Tahun 2024. Pelepasan kontingen POPDA Sulsel ke XVII 2024 oleh Sekda Wajo dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo ditandai dengan penyematan […]

Read more