MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sri Rahmi, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, mewujudkan komitmennya menerbitkan satu buku setiap tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan me-launching buku terbarunya, “30 Tahun, Sebuah Rahasia”. Meski berupa soft launching, namun itu membuktikan bahwa ditengah kesibukannya, politisi PKS tersebut tetap produktif menulis.
“Soft launching ini sebagai komitmen saya menerbitkan buku setiap tahun, sekaligus mengadakan safari literasi,” kata Sri Rahmi di hadapan sejumlah penulis, sastrawan, penggiat literasi dan jurnalis, di Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes, Jumat (23 Desember 2022).
Soft launching buku ke-7 Sri Rahmi itu, diadakan di sela-sela acara Dialog Akhir Tahun “Prospek Menulis dan Dakwah 2023” dan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Penulis Muslim Indonesia (IPMI) Sulsel.
Acara menampilkan pembicara Mahrus Andis (sastrawan), Muh. Amir Jaya (cerpenis), Dr Mardi Ardi Armin (akademisi & penulis), dan Dr Suradi Yasil (sastrawan) dengan moderator Andi Ruhban.
Dalam kesempatan itu, Sri Rahmi menyampaikan, 4 dari 7 bukunya diedit oleh Rusdin Tompo, yang juga hadir dalam forum itu. Keempat buku dimaksud adalah kumpulan puisi “Perempuan yang Keluar dari Mihrab” (2017), puisi esai “Mawar Merah di Tapak Tauhid” (2018), “Tuhan di Bilik Suara” (2019), dan buku terbaru “30 Tahun, Sebuah Rahasia”, yang terbit di pengujung 2022.
Kegiatan di Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Makassar, Jalan Monumen Emmy Saelan III/42 Makassar itu, sebagai forum bertukar pandangan seputar kepenulisan. Juga untuk menyampaikan betapa penulis itu bisa ditekuni sebagai profesi, tak sebatas hanya dijadikan hobi. Meski ada tantangan pada bagaimana memasarkan buku-buku yang sudah diterbitkan, serta minat baca masyarakat terhadap buku.
Sri Rahmi mengakui, dia merasakan perbedaan ketika menulis novel dan menulis buku biasa. Itulah mengapa, dia mengapresiasi para penulis novel.
Di novel pertamanya ini, dia kedepankan nilai- nilai positif sebagai pembelajaran yang dia peroleh setelah 30 tahun berumah tangga. Dalam buku ini juga membahas tentang ayat-ayat suci Al Qur’an yang diselipkan dalam buku.
“Kita harus bertanggung jawab pada apa yang ditulis. Sehingga penulis perlu punya integritas,” imbuh perempuan yang akrab disapa Bunda Sri Rahmi tersebut
Novel berupa true story itu, rencananya akan diluncurkan pada 6 Februati 2023, sekaligus memperingati anniversary perkawinan Sri Rahmi dan suaminya. Disampaikan, novel ini memberikan pesan bagi anak-anaknya dan pembelajaran bagi pasangan muda yang baru membangun mahligai rumah tangga.
“Semoga buku ini memberikan berkah dan inspirasi bagi pembacanya,” harap Sri Rahmi. (Rus)
Editor : Jesi Heny