Status PPKM Level 2, Rapat Paripurna di DPRD Makassar Dihadiri Undangan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM- Walikota Makassar menyampaikan jawaban/tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Makassar, terhadap Rancangan Perataturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Rabu (29/9/2021).

Rapat Paripurna Jawaban Walikota ini, merupakan rangkaian rapat paripurna sebelumnya yang mengagendakan Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar terhadap Ranperda APBD Perubahan tahun 2021 lalu.

Jawaban walikota disampaikan langsung Walikota Makassar Ir. Ramdhan Pomanto yang bergantian dengan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi. Secara berturut menjawab pandangan fraksi sesuai dengan urutan pembacaan pandangan pada rapat yang lalu.

Tak seperti rapat-rapat sebelumnya yang digelar terbatas dengan virtual, kini rapat paripurna dihadiri undangan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan yang ketat. Lantaran hari ini, Kota Makassar telah memasuki PPKM level 2 setelah sebelumnya level 4.

Dalam penjelasannya, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto menyampaikan terima kasih atas dukungan dan apresiasi seluruh pihak, terutama anggota DPRD sebagai representasi rakyat.

“Dengan program Makassar Recover Makassar berhasil menekan penyebaran covid—19, yang semula berstatus PPKM Level 4, kini menjadi PPKM Level 2. Ini semua berkat dukungan dari semua pihak, tertutama pihak legislatif yang merupakan representasi rakyat,” tegasnya.

Adapun sejumlah penjelasan yang dibacakan, seperti program penanganan banjir dan genangan yang mengakibatkan kemacetan, program bantuan modal UMKM, program bantuan sosial, dan penaganan air bersih.

Selain itu, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto mengungkapkan, hal ini merupakan proses pengawasan pada DPRD sesuai dengan fungsi dan tugasnya secara maksimal. Sangat krusial, menurut Danny, adalah penurunan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang tak terhindarkan.

“Sangat krusial adalah penurunan PAD yang tak terhindarkan. Namun kami telah melakukan evaluasi terhadap potensi pendapatan yang ada di Kota Makassar, sehingga upaya memaksimalkan APBD dan meminimalkan Silpa telah kami lakukan,” jelasnya. (hum)

Editor : Yulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

DPRD Sulsel Berjuang Selamatkan Aset Pemerintah Senilai Rp 2,4 Triliun di CPI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lahan seluas 12,1 hektar yang berada di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) hingga saat ini belum dibebaskan ke Pemerintah Provinsi Sulsel. Status lahan tersebut yang merupakan aset Pemprov Sulsel masih mandek di pihak pengembang, dalam hal ini PT Yasmin Bumi Asri. Padahal lahan tersebut bagian dari kompensasi ke Pemerintah Provinsi […]

Read more
Makassar SULSEL

Program LONTARA+ Makassar Super Apps, Bisa Layani Tiket Stadion Hingga Urus KTP

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Layanan online terintegrasi warga Makassar (LONTARA+) versi 1.0, Super Apps yang dirancang menjadi platform terpadu untuk seluruh layanan publik kota. Aplikasi versi 1.0 merupakan langkah awal dalam mengembangkan sistem operasi mobile yang terbuka dan berbasis Linux, yang kemudian menjadi sangat populer. Aplikasi ini diposisikan sebagai program prioritas […]

Read more
Makassar SULSEL

Permudah Pelayanan Publik, Pemkot Makassar Launching Aplikasi Super Apps “LONTARA+”

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan programLayanan online terintegrasi warga Makassar (LONTARA+), sebuah aplikasi Super Apps yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh layanan publik kota hanya dalam satu platform digital. Program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, resmi bergulir ke publik, dikenal Blueprint LONTARA+, sebuah Super Apps yang […]

Read more