SuarAsaESA #8: Sekolah Bisa Semerdeka Ini, Belajar Bersama Sanggar Anak Alam Yogyakarta

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Sore yang hangat, di Rumah Buku SaESA kembali membuka percakapan dengan napas yang sama: pendidikan yang memerdekakan (18 Oktober 2025).

Dalam edisi ke-8 SuarAsaESA, diskusi bertajuk Sekolah Bisa Semerdeka Ini menghadirkan Ibu Sri Wahyaningsih, pendiri Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta, sosok yang sejak lama menanam gagasan bahwa sekolah bukanlah ruang untuk memerintah, melainkan untuk menemani tumbuh.

Diskusi dimulai pukul 17.05 Wita dan berakhir 18.03 Wita. Seperti biasa, suasananya cair—lebih seperti perbincangan keluarga ketimbang forum formal. Dari ujung layar, Ibu Wahya menyapa dengan tenang, lalu membuka percakapan dengan kalimat yang mencerminkan napas SALAM.

“Sekolah itu ruang untuk belajar, bertumbuh, dan bekerja sama. Setiap anak lahir dengan fitrahnya masing-masing. Maka tugas kita bukan mencabutnya dari akar, tapi menemani mereka tumbuh sesuai tanah di mana mereka berdiri,” tuturnya.

Dalam penjelasannya, Ibu Wahya kembali menegaskan trisentra pendidikan yang menjadi pondasi SALAM: keluarga, masyarakat, dan sekolah. Ketiganya saling menaut, menjadi ruang hidup tempat anak belajar mengenal diri dan lingkungannya.

Ia pun menjelaskan empat pilar belajar di SALAM—yang menjadi semacam matriks kurikulum: pangan, kesehatan, lingkungan hidup, dan sosial budaya. Empat hal ini, katanya, lahir dari keseharian anak dan kehidupan sekitar, bukan dari rancangan meja birokrat.

“Kami di SALAM tidak menyusun kurikulum dari atas ke bawah. Kami menyusun dari kehidupan. Dari apa yang anak-anak alami dan butuhkan. Karena belajar bukan soal hafalan, tapi bagaimana anak memahami dunia dan dirinya,” lanjutnya.

Bagi SALAM, sekolah yang merdeka bukan berarti tanpa arah, tetapi penuh kesadaran. Ia memberi ruang agar setiap anak menemukan jalan belajarnya sendiri.

“Ketika anak senang dengan apa yang ia pelajari, ia akan mencintai dan konsisten,” ujar Ibu Wahya.

Dalam arus besar pendidikan yang masih seragam—dimana anak diukur dari angka dan keseragaman dianggap keberhasilan—SALAM memilih jalannya sendiri.

“Kami menolak penyeragaman. Karena setiap anak berbeda. Kami ingin semua orang di SALAM berdikari—berdiri di atas kakinya sendiri, dan tahu mengapa ia belajar,” tambahnya.

Ia kemudian mengutip prinsip yang sudah lama hidup di SALAM: “Mendengarkan saya lupa. Melihat saya ingat. Melakukan saya paham. Menemukan sendiri saya kuasai.”

Itulah yang menjadi jiwa dari cara belajar di SALAM: pengalaman langsung, bukan instruksi.

Di akhir diskusi, Sakkir sebagai teman bicara SuarAsaESA menutup dengan refleksi lembut.

“Semoga sekolah tak hanya bercerita tentang peserta didik, tapi tentang manusia yang sedang belajar menjadi dirinya sendiri—tanpa takut berbeda,” ujarnya.

Sore itu, percakapan tak berhenti di layar. Ia menjelma jadi renungan: bahwa kemerdekaan belajar bukan hanya cita-cita, tapi keberanian untuk mempercayai bahwa setiap anak punya arah dan cara tumbuhnya sendiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa Makassar Maros

Pangdam XIV/Hasanuddin Datangi Langsung Lokasi Pembangunan Koperasi Merah Putih di Maros dan Gowa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM— Guna memastikan pembangunan berjalan sesuai perencanaan, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko meninjau langsung pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Bontomatinggi, Kec. Tompobulu, Kab. Maros dan Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Senin (29/12/2025). Dalam peninjauan tersebut, Pangdam meninjau secara langsung progres pembangunan fisik KDKMP, mulai dari struktur bangunan hingga kesiapan […]

Read more
Makassar Olahraga SULSEL

Atlet PSM Kodam XIV/Hasanuddin Sapu Bersih Medali, Rebut Juara Umum Nasional

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Prestasi membanggakan kembali diraih kontingen Pencak Silat Militer (PSM) Kodam XIV/Hasanuddin, dengan berhasil meraih juara umum pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Hasanuddin Championship 2, yang digelar di GOR Sudiang, Kota Makassar, Senin (29/12/2025). Kejuaraan nasional yang berlangsung sejak 27 hingga 28 Desember 2025 tersebut diikuti oleh kontingen dari berbagai daerah. Pada ajang […]

Read more
Makassar SULSEL

Press Release Akhir Tahun 2025, Kapolda Sulsel Paparkan Capaian Kinerja dan Situasi Kamtibmas Sepanjang Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Polda Sulawesi Selatan menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja kepada publik. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Mappaodang Mapolda Sulsel dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., Senin (29/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sulsel didampingi oleh Irwasda Polda Sulsel Kombes […]

Read more