Tali Buku Setahun, Inovasi Baru Dinas Perpustakaan Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Inovator yang juga Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni tahun 2023 ini mengeluarkan Inovasi Baru untuk Dinas Perpustakaan Makassar, dengan nama inovasi ‘Tali Buku Setahun’ atau Tamat Lima Buku Setahun.

Inovasi tersebut menurutnya adalah wujud nyata untuk mengimplementasikan program 15 menit membaca, yang dicanangkan oleh Kemendikbud sejak tahun 2015 lalu dan akan menjadi program literasi di Perpustakaan Sekolah.

Untuk mengimplementasikan inovasi tersebut, Tulus menggandeng Komunitas Kelompok Kerja Kepala Perpustakaan Sekolah (K3PS) Kota Makassar. Pengurus K3PS diberikan penjelasan saat mengikuti rapat di Perpustakaan Umum Kota Makassar, Senin (30/1/2023).

Tali Buku Setahun adalah program baru kegiatan literasi yang akan menjadi inovasi baru Dinas Perpustakaan Kota Makassar di tahun 2023, dalam rangka terus meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat di Kota Makassar.

Inovasi ini akan menjadi inovasi ke-9 Dinas Perpustakaan Makassar setelah sebelumnya ada Dongkel with Mobile Library, Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Sentuh Pustaka, Layanan KUSUKA, MARIKI, DONGKELOR, Mini Pustaka Mart dan PASTII PAS.

Tali Buku Setahun adalah nama inovasi yang terdiri dari 3 kata yakni Tali, Buku dan Setahun. Tali adalah akronim dari Tamat Lima kemudian ditambahkan buku dan setahun sebagai periode target minimal program setiap tahun.

Inovasi Tali Buku Setahun akan menyasar siswa SD dan SMP di Kota Makassar, dengan menggandeng Perpustakaan Sekolah binaan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, khususnya Perpustakaan Sekolah yang telah terakreditasi yang dikoordinir oleh Komunitas Kelompok Kerja Kepala Perpustakaan Sekolah (K3PS).

Sementara ini, jumlah Perpustakaan SD dan SMP yang telah terakreditasi sebanyak 36 sekolah. Kegiatan ini pun akan menjadi salah satu kegiatan literasi bagi perpustakaan sekolah yang telah terakreditasi agar terus memberikan peran sebagai sumber belajar siswa di sekolah.

“Program Inovasi Tali Buku Setahun ini bentuknya kongkrit yang hasilnya dapat dilihat dari buku yang sudah ditamatkan, dan nantinya siswa akan diuji pemahamannya oleh tim penguji yang akan disiapkan oleh Tim dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Kemudian mendapatkan sertifikat dari menamatkan buku dan lencana khusus berbentuk pin perunggu, perak dan emas sesuai berapa buku yang telah ditamatkan. Untuk kelancaran aktivitas ini, siswa akan dibekali buku panduan yang disebut BCL atau akronim Book Control Literacy,” terang Tulus.

Tulus menambahkan, bahwa aksi nyata dengan program inovasi Tali Buku Setahun ini selain untuk mendorong peningkatan TGM Kota Makassar dan juga IKM Dinas Perpustakaan Kota Makassar, nantinya dalam skala nasional diharapkan dapat direplikasi dan dikembangkan untuk memberi kontribusi dalam peningkatan Indeks Literasi Membaca pada Survey Program for Internasional Student Assessment (PISA) yang diselenggarakan oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Saat ini Kemampuan membaca siswa Indonesia berada di urutan ke-71 dari 76 Negara atau berada di bawah rata-rata OECD.

Selain itu, survey UNESCO mengungkapkan bahwa anak Indonesia hanya mampu membaca 27 halaman buku pertahun atau hanya 1 halaman buku selama 15 hari dibandingkan dengan negara-negara di Asia yang berkisar 1 hingga 3 buku per tahun. Stigma tragedi Nol buku seperti yang diungkapkan sastrawan dan budayawan Taufik Ismail karena Indonesia sesuai survey Unesco minat baca masyarakatnya hanya 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca.

“Olehnya itu, butuh aksi literasi yang kongrit salah satunya dengan menghadirkan inovasi Tali Buku Setahun atau Tamat Lima Buku Setahun, Alhamdulillah sudah ada Kepala Sekolah merespon dan siap mengimplementasikan dan rencana akan diuji coba di beberapa sekolah dulu yang dikoordinir oleh komunitas K3PS,” ungkap Tulus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Warga Diminta Kelola Sampah Mandiri Perkuat Ekonomi Keluarga

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya warga Kecamatan Makassar menjaga kebersamaan dan merawat kerukunan dengan menghadirkan kegiatan yang mendukung program Pemerintah Kota. Hal itu disampaikan Munafri saat menghadiri Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar oleh Kecamatan Makassar, Senin (25/8/2025) malam. Hadir mendampingi Wali Kota, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah […]

Read more
Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more