Tekan Angka Stunting, Ketua TP PKK Makassar Tekankan Sinergitas Lintas Sektor

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – TP PKK Kota Makassar terus memperkuat sinergitas untuk mengejar penurunan angka stunting. Hal itu terbukti dengan hadirnya Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail pada Aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting Kota Makassar 2023, di Swiss-Belhotel, Senin (20/3/2023).

Dalam arahannya, Indira menyampaikan bahwa target zero stunting yang dicanangkan pemerintah menjadi tugas dan tanggung jawab berbagai pihak. Termasuk PKK sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.

“Dalam hal usaha kita untuk mencapai zero stunting ini tentu harus ada kerja sama dari kita semua. Kalau dari PKK, kami selalu siap membantu, kami punya Pokja, semua harus terlibat dan harus semangat,” ucap Indira.

Menurutnya, penurunan angka stunting perlu pelibatan dan intervensi berbagai pihak. Bukan hanya pemerintah, namun juga akademisi, NGO, pelaku usaha, hingga masyarakat itu sendiri harus saling bahu-membahu untuk mewujudkan Makassar menjadi kota sehat dan bebas stunting.

“Saya akan berkunjung silaturahmi dengan semua rektor universitas yang memiliki fakultas kedokteran untuk membahas ini. Mari kita sama-sama saling membantu mewujudkan Makassar Kota Sehat,” sebutnya.

Indira menjelaskan, sudah ada berbagai intervensi langsung yang dilakukan. Salah satunya dengan pembagian telur guna menggencarkan masyarakat agar mengkonsumsi protein hewani.

Kendati begitu, Indira tetap meminta pelibatan ahli gizi untuk merumuskan asupan makanan yang terbaik dalam pemenuhan gizi dan protein anak.

“Intervensi kemarin sudah ada pembagian telur. Tapi saya minta dokter gizi juga bersatu, kita sama-sama rumuskan kira-kira asupan apa yang paling tokcer untuk membasmi stunting,” jelasnya.

Diketahui, upaya pencegahan dan penurunan stunting dilakukan terpadu dan bersama dengan menyasar kelompok sasaran prioritas yang meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita usia 0-59 bulan.

Saat ini, angka prevalensi stunting di Kota Makassar berada pada 18,04 persen. Angka ini menjadi yang terendah di antara 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Meski begitu, Indira menekankan perlunya kehati-hatian agar prevalensi itu tidak naik.

“Kita harus khawatir, jangan sampai angka itu naik. Kasihan anak-anak kita. Mereka adalah harapan bangsa. Sekarang kita perlu semangat untuk mengampanyekan bahwa 2024 sudah tidak ada stunting,” pungkas Indira. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pamen Ahli Sosbud Poksahli Pangdam XIV/Hsn Hadiri Wisuda Universitas Islam Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pamen Ahli Bidang Sosial dan Budaya (Sosbud) Poksahli Pangdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Rahman Taleho M.Si menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana, Profesi dan Pasca Sarjana Universitas Islam Makassar Periode I Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di Dalton Hotel Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (12/12/2024). Rapat senat terbuka […]

Read more
Makassar SULSEL

Pembekalan Khusus KKN Gel 113 untuk Mahasiswa Unhas Penempatan Kabupaten Jeneponto

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai bagian dari upaya mendukung mahasiswa dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gel 113, Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pembekalan khusus di Gedung IPTEKS, Kampus Unhas, Tamalanrea, Selasa (10 Desember 2024). Pembekalan khusus KKN ini diikuti oleh 250 mahasiswa dari berbagai fakultas. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan persiapan yang matang […]

Read more
Gowa SULSEL

KBO Satlantas Polres Gowa Jadi Pemateri di LDK Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – KBO Satlantas Polres Gowa, Iptu Muh. Syafri menjadi pemateri dalam kegiatan Latihan Dasar KOKAM Kab. Gowa yang digelar oleh Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Gowa. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Gowa Jl. Balla Lompoa No. 22 Sungguminasa Kec. Somba Opu Kab. Gowa, Kamis (12/12). Adapun materi yang dibawakan oleh KBO […]

Read more