Teken MoU di Hari Kebudayaan, SD Inpres Cilallang Makassar, Bakal Bikin Survei Tingkat Penggunaan Bahasa Daerah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Bahasa daerah sebagai bahasa ibu, sudah jarang digunakan sebagai alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari anak-anak yang tinggal di wilayah perkotaan, termasuk di Makassar. Itulah mengapa, selalu diingatkan bahwa bahasa daerah akan punah karena penuturnya yang kian lama kian sedikit.

Menyadari akan hal itu, SD Inpres Cilallang terpanggil untuk melakukan upaya-upaya pelestarian bahasa daerah melalui program inovasi PUSAKA. Program PUSAKA, sesuai akronimnya, bahkan akan melakukan upaya sistematis untuk ikut melestarikan budaya, aksara dan sastra daerah. Form materi survei penggunaan bahasa daerah dan aksara lontaraq sudah dibuat, tinggal dilaksanakan saja.

Program PUSAKA di sekolah yang terletak di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Malassar ini, semula punya akronim pemberdayaan budaya, bahasa, keaksaraan dan sastra. Namun kata pemberdayaan diganti dengan pelestarian supaya lebih sesuai dengan semangat program tersebut.

Pelestarian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisa berarti proses, cara, perbuatan melestarikan. Bisa pula berarti perlindungan kemusnahan atau kerusakan.

Pengertian lainnya, bisa merupakan pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijak dan menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragaman.

Perubahan nama program PUSAKA ini dipertegas dalam memorandum of understanding (MoU), yang diteken tepat di Hari Kebudayaan, Sabtu, 1 April 2023. Penandatanganan MoU dilakukan antara Kepala UPT SPF SD Inpres Cilallang, Dra Hj Hasniah dengan Rusdin Tompo, pegiat literasi, yang juga merupakan penulis buku.

Penandatangan MoU dihadiri guru-guru dan sejumlah murid SD Inpres Cilallang. Rusdin Tompo akan membantu mengasistensi pelaksanaan program PUSAKA ini.

Dalam dokumen kesepahaman itu disebutkan bahwa pelaksanaan program PUSAKA dilakukan simultan dengan beragam pendekatan. Sehingga, program ini juga untuk memperkuat Gerakan Literasi Sekolah, Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Adiwiyata dan tentu program-program yang bertalian dengan kegiatan budaya, bahasa, keaksaraaan, dan sastra, terutama sastra daerah.

Hj Hasniah menyampaikan, pada peringatan Hari Kebudayaan, tahun 2023 ini, sekolahnya merayakan dalam bentuk sederhana. Hanya berupa pengenalan pakaian adat Makassar dan lagu-lagu daerah.

Anak-anak yang hadir di ruang kelas saat penandatanganan MoU terlihat mengenakan busana baju bodo bagi perempuan dan menggunakan songkok guru dan passapu bagi yang laki-laki. Guru-guru juga begitu, menggunakan pakaian adat untuk menyemarakkan perayaan Hari Kebudayaan.

Penulis : Rusdin Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Luwu Timur SULSEL

Pererat Kebersamaan, Lantamal VI Hadiri Jalan Sehat Peringati HUT ke -57 PT Vale Indonesia

SOROWAKO, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka mempererat kebersamaan dan sehat bersama, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han menghadiri dan memeriahkan kegiatan Jalan Sehat dan Senam Hari Ulang Tahun (HUT) 57 tahun PT Vale Indonesia, bertempat di Lapangan Persesos Sorowako, Luwu Timur, Minggu (27/7/2025). Jalan Sehat dan Senam bersama […]

Read more
Makassar SULSEL

Program LONTARA+ Makassar Super Apps, Bisa Layani Tiket Stadion Hingga Urus KTP

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Layanan online terintegrasi warga Makassar (LONTARA+) versi 1.0, Super Apps yang dirancang menjadi platform terpadu untuk seluruh layanan publik kota. Aplikasi versi 1.0 merupakan langkah awal dalam mengembangkan sistem operasi mobile yang terbuka dan berbasis Linux, yang kemudian menjadi sangat populer. Aplikasi ini diposisikan sebagai program prioritas […]

Read more
Makassar SULSEL

Permudah Pelayanan Publik, Pemkot Makassar Launching Aplikasi Super Apps “LONTARA+”

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan programLayanan online terintegrasi warga Makassar (LONTARA+), sebuah aplikasi Super Apps yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh layanan publik kota hanya dalam satu platform digital. Program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, resmi bergulir ke publik, dikenal Blueprint LONTARA+, sebuah Super Apps yang […]

Read more