Terkait Pembebasan Lahan untuk Jalur Kereta Api di Maros, Negara Tidak Akan Rugikan Rakyat

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani meninjau areal yang masuk dalam segmen tiga rencana pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare, yang terletak di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Senin, (31/8/2020).

“Pemprov sebagai support untuk Kabupaten Maros, tapi ini sudah tuntas, masalah lahan sudah berjalan lancar, tim apprisial BPN sudah bisa masuk, yang sebelumnya tidak bisa masuk karena dihalangi oleh oknum,” terang Abdul Hayat usai peninjauan.

Abdul Hayat menilai, persoalan pembebasan lahan yang terus bergulir di Kabupaten Maros hingga hari ini memerlukan kerja ekstra dan respon cepat, utamanya dari pemerintah kabupaten melalui koordinasi aktif bersama pemerintah provinsi.

“Selama ini saya terlibat langsung pada pengurusan lahan jalur kereta api ini, rapat kami gelar di Kejaksaan Tinggi, kemudian terakhir rapat di Maros agar ada progres dan berharap agar Bupati, Sekda, Kapolres setempat semangat. Saya kasih waktu satu minggu progresnya, sampai dua minggu setelah rapat, tolong camat lakukan secara verbal ke Bupatinya, Kapolres bisa laporkan juga, namun sampai saat ini tidak ada progres,” kata Abdul Hayat.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel, Bambang Priono yang turut hadir dalam kunjungan ini menyempatkan berbincang dengan beberapa warga yang lahannya masuk dalam pembangunan jalur kereta api, menyatakan pemerintah tidak akan merugikan masyarakat atas persoalan pembayaran tanah.

“Negara tidak akan merugikan masyarakat,” katanya singkat.

Bambang mengatakan, akan melakukan ganti rugi terhadap tanah dan bangunan warga yang masuk dalam areal pembangunan jalur kereta api.

“Bangunan, sumur, kalau ada kandang ayam akan kami hitung untuk diganti rugi, kalau ada warga yang tidak menerima ganti rugi silakan langsung melapor,” kata Bambang.

Sementara, Bupati Maros, Muhammad Hatta Rahman, yang turut hadir menolak memberikan penjelasan terkait kunjungan Pemprov Sulsel.

Sebelumnya, Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa bagian Timur Kementerian Perhubungan, Jumadi, menjelaskan, proyek pembangunan jalur kereta api Makassar- Parepare yang durencanakan sepanjang 142 kilometer membentang dari Kabupaten Makassar, Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.

“Proyek ini dibagi dalam lima segmen yang terdiri atas panjang lahan bervariasi di tiap daerah yang dilalui jalur kereta api ini. Segmen satu berlokasi di Barru dengan panjang lahan yang telah selesai adalah 16 kilometer. Dengan pengadaan lahannya berasal dari APBD dan konstrusi jalurnya menggunakan APBN,” kata Jumadi.

Sementara, kata Jumadi, segmen kedua pembangunan kereta api ini juga berlokasi di Kabupaten Barru sepanjang 42 kilometer.

“Segmen ketiga, yang kini masih tersangkut persolan pembebasan lahan dipersiapkan 60 kilometer yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep menuju wilayah Mandai, tepatnya di Kelurahan Marupa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros,” jelasnya. (hum)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Pimpin Sertijab Pejabat Utama di Lingkungan Kodam XIV/Hsn

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, memimpin kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Pejabat Utama (PJU) di lingkup Kodam XIV/Hasanuddin, yang berlangsung di Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (20/6/2025). Kegiatan Sertijab ini merupakan bagian dari tradisi organisasi sebagai simbol untuk melepas dan menyambut secara formal beberapa pejabat […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kasdam XIV/Hsn Ikuti Rakor Monitoring dan Percepatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Secara Virtual

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E, M.M mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Percepatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah dalam mendukung Swasembada Pangan secara virtual, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamen RI) Sudaryono B. ENG, M.M. MBA, bertempat di Ruang Puskodalops, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, […]

Read more
Makassar SULSEL

Mahasiswa Komunikasi UIN Alauddin Dalami Praktik Kehumasan, Human Relations dan Organisasi di Pemprov Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.- Sebanyak 16 mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, melaksanakan kunjungan lapangan ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (20 Juni 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan mata kuliah “Human Relations dalam Organisasi” yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jurusan, Qaharuddin Tahir. Selama dua jam kunjungan, […]

Read more