Tim Ahli Stunting Sulsel Gelar Bimtek dan Monev di Enrekang

ENREKANG, EDELWEISNEWS.COM – Dalam penurunan angka stunting dari 35,6% menjadi 14% di tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggagas program Gerakan Masyarakat Mencegah Stunting (Gammara’Na) di Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Bone.

Program ini merupakan gagasan inovatif dari Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, sebagai strategi pemberdayaan masyarakat dalam merespon permasalahan stunting,.yang merupakan program prioritas nasional Pemerintahan Jokowi menuju SDM unggul.

Gammara’NA direalisasikan melalui pendampingan desa-desa yang memiliki prevalensi stunting yang tinggi oleh tenaga pendamping yang tinggal bersama masyarakat di desa lokus.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dan memantau perubahan-perubahan yang sudah diperoleh dari desa lokus, dilakukan Bimtek dan Monev oleh tim ahli percepatan penurunan stunting di Kabupaten Enrekang pada tanggal 16-18 November 2020. Bimtek didampingi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang. Sementara Tim ahli yang diturunkan adalah Prof. Arlin Adam dan Dr. Andi Alim.

Tim ahli mengunjungi langsung desa lokus, diantaranya Desa Tungka, Baroko, Tokonan Basse dan Benteng Alla Utara. Mereka bertemu langsung dengan para pendamping, kepala desa, camat, stakeholder desa, dan kelompok keluarga 1.000 HPK. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengamati kondisi riil lapangan sekaligus berdialog dengan para aparat desa dan tokoh masyarakat, agar memberikan dukungannya terhadap kesuksesan pengentasan stunting.

Kemajuan penting yang ditemukan yakni terjadinya penurunan angka stunting di desa hanya dalam kurung waktu tiga bulan pendampingan, seperti di Desa Tungka dari 28 kasus menjadi 3 kasus. Kecepatan penurunan kasus disebabkan karena para pendamping sangat efektif melakukan edukasi terhadap keluarga.

Prof. Arlin Adam mengungkapkan, perubahan yang terpenting adalah isu stunting sudah mulai terinternalisasi dengan baik di seluruh keluarga 1.000 HPK di desa. “Sehingga menumbuhkan kesadaran dan kemauan untuk pemeliharaan kehamilan, persalinan aman, pemberian ASI eksklusif dan imunisasi bagi anak,” ungkap Prof Arlin.

Lebih lanjut Prof. Arlin Adam yang merupakan Guru Besar Promosi Kesehatan menyatakan, ternyata Gammara’Na yang menggunakan tenaga pendamping stunting di desa, bukan hanya berefek pada penanganan masalah gizi, akan tetapi memberi pengaruh positif terhadap program pembangunan desa lainnya.

“Seperti merangsang pendapatan ekonomi keluarga, menumbuhkan solidaritas kolektif masyarakat melalui pengelompokan, dan menciptakan lingkungan desa yang bersih,” ungkapnya.

Dilain sisi, Andi Alim mendorong isu stunting dapat terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran dana desa, agar kesuksesan pendampingan ini memiliki keberlanjutan.

“Bimtek kali ini dimaksudkan untuk menemukan pengalaman-pengalaman terbaik di lapangan dan hambatan utama yang dihadapi oleh tenaga pendamping, untuk selanjutnya di formulasi menjadi model pendampingan baku untuk replikasi di 9 kab/kota pada tahun 2021,” ujar Andi Alim.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Kodaeral VI Tanamkan Jiwa Kemaritiman kepada Siswa MITQ Azhar Center dan Mahasiswa Unhas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan dan pemahaman mendalam tentang kemaritiman, Komando Daerah Militer Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) melaksanakan kegiatan edukatif bagi siswa MITQ Azhar Center dan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (7/10/2025). Sebanyak 56 siswa usia dini dari MITQ Azhar Center beserta 11 guru pendamping serta 67 mahasiswa Unhas dan 3 […]

Read more
Gowa SULSEL

Kodam XIV/Hsn Kerahkan 450 Prajurit Bantu Warga Terdampak Bencana Puting Beliung di Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kodam XIV/Hasanuddin bergerak cepat merespons bencana alam angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin malam (6/10) sekitar pukul 23.00 Wita. Sebanyak 450 prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dikerahkan ke berbagai titik terdampak untuk membantu penanganan pascabencana dan meringankan beban masyarakat, Selasa (7/10/2025). Langkah cepat tersebut sebagai bentuk kepedulian […]

Read more
Agama Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Toleransi di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT) Sulawesi Selatan di Ruang Wakil Wali Kota, Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (7/10/2025). Audiensi ini membahas rencana kegiatan Kebaktian Penyegaran Iman Generasi Muda se-Kota Makassar yang akan digelar di Lapangan Karebosi, sebagai bagian dari perayaan Natal […]

Read more