MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sejumlah perpustakaan sekolah di Makassar sedang diakreditasi. Bahkan, tim Akreditasi Perpustakaan Nasional RI sudah mengunjungi beberapa sekolah yang dokumen atau borangnya lolos dalam seleksi untuk ikut akreditasi.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo menemani tim Asessor Akreditasi Perpustakaan Nasional RI yang melakukan kunjungan/visitasi di 6 SD dan SMP Negeri serta swasta di Makassar, Kamis (23/9/2021).
Visitasi ke sekolah ini sebagai rangkaian dari verifikasi dokumen yang diselenggarakan sehari sebelumnya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel.
Kepada Kadis Perpustakaan Makassar, Tenri A. Palallo, Darwanto dan Eko Sutarco selaku asessor mengakui jika setelah dikunjungi ternyata perpustakaannya lebih baik dari borangnya atau dokumen persyaratan akreditasi perpustakaan sekolah. Hal tersebut diungkapkan usai menyaksikan Perpustakaan Ewako SMP Telkom, Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20, Perpustakaan Aneka Ilmu SDS Hang Tuah, Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng 1 dan Perpustakaan An Nahl SD Negeri Kompleks Sambung Jawa.
Sementara perpustakaan SD IT Wahda Islamiah, SMPN 24, SDN Daya 1 dan SMP IT Wahdah Islamiah akan diverifikasi online.
“Saat ini keempat sekolah tersebut tengah melengkapi berkas persyaratan akreditasi. Memang tahun ini, program Sentuh Pustaka menargetkan 10 sekolah terakreditasi. Tahun sebelumnya juga 10 sekolah,” terang Tenri.
Optimalisasi pendampingan akreditasi Perpustakaan SD dan SMP se – Kota Makassar merupakan mandat visi dan misi Walikota Danny Pomanto dan Wakil Walikota Fatmawati RMS tentang revolusi SDM, percepatan reformasi birokrasi, menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan pubik kelas dunia, bersih dari indikasi korupsi.
Sementara Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Amran Kuddus didampingi Pustakawan Nurkawusiani A. Muchsin menyebutkan, saat ini ada 445 perpustakaan sekolah yang telah diintervensi untuk persiapan akreditasi. Mereka ini diharapkan berinisatif memajukan perpustakaan umum kota, kecamatan, kelurahan dan kepulauan serta perpustakaan sekolah SD/MI, SMP/MTS, serta perpustakaan khusus pemerintah dan swasta. Khusus akreditas, digenjot pada sekolah-sekolah.
Dijelaskan Amran, untuk persiapan akreditasi Dinas Perpustakaan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Dalam waktu dekat ini, Amran menyebutkan Kadis Perpustakaan akan menyiapkan tim untuk pembuatan Perwali Tentang Perpustakaan.
“Tahun depan akan dikoordinasikan dengan DPR untuk Perda Tentang Perpustakaan. Kita persiapan bergerak cepat,” kata Amran Kuddus.
Dijelaskan Amran, dalam proses penyelenggaraan akreditasi, enam komponen penilaian berlaku untuk semua jenis perpustakaan. Yakni, koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan dan komponen penguat.
Akreditasi yang dilakukan ke-20 sekolah dengan program Sentuh Pustaka, telah melampirkan syarat itu, yang populer dengan sebutan Borang.
“Kami pustakawan berperan dalam proses kelengkapan persyaratan tersebut, “ timpal Pustakawan Tulus Wulan Juni, di sela-sela uji lapangan Borang. (NAN)
Editor : Jesi Heny