TNI-Polri Back Up Operasi Yustisi PPKM Berskala Mikro di Kecamatan Somba Opu

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Surat Edaran Bupati Gowa berisi tentang perpanjangan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai tanggal 25 Juli 2021. Memback up surat edaran tersebut, tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Gowa yang melibatkan TNI-Polri, malam ini tetap gencar melakukan operasi yustisi.

Khusus Tim 3 yang dipimpin oleh Kajari Gowa Yeni Andriani, SH, MH, yang di dampingi Danramil Somba Opu Kapten INF. Syaiful bersama anggotanya bergerak secara hunting / mobile disepanjang rute patroli yang akan dilewati, Jumat (23/7/2021) pukul 21.00 Wita.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungguminasa Aiptu Syamsuddin dan Kelurahan Tombolo Aipda Usman bersama unsur TNI yang tergabung dalam Tim 3 ikut membantu sekaligus membackup jalannya giat yustisi.

Adapun sasaran dalam kegiatan yustisi PPKM Skala Mikro ini adalah warung, resto dan kafe yang masih buka diatas jam yang sudah ditentukan, berdasarkan kriteria dalam isi surat edaran Bupati Gowa.

Saat pelaksanaan patroli yustisi masih banyak ditemukan para pelaku usaha main kucing-kucingan, baik resto, warung makan maupun kafe dan lainnya. Mereka tidak mengindahkan kebijakan pemerintah, dengan tetap membuka pelayanan diluar jam ketentuan operasional yang sudah disampaikan melalui surat edaran Bupati Gowa.

Beberapa pelaku usaha yang ditemukan melanggar diberikan teguran keras secara lisan maupun tertulisz serta menutup dan membubarkannya dengan alasan yang sangat mendasar. Yakni tidak mengindahkan aturan, serta melanggar Prokes 5M yang rentan menimbulkan penyebaran dan penularan virus covid-19 serta mengganggu Kamtibmas.

Kafe/warkop dan warung sari laut yang mendapat teguran keras tutup di tempat, dan diberi sanksi tertulis oleh tim 3. Diantaranya Warkop Mou Ca Caffe Jl. Tun Abdul Razak Kel. Tombolo, Warkop Gallery Coffe 29 Jl. Karaeng Makkawari Kel. Samata, Warkop Start Jl. Agussalim Kel. Bonto-bontoa, Warkop dekat Sekretariat Pemuda Pancasila Jl. Abdul Muthalib Dg Narang Kel Tombolo, Warung Sari Laut Bundaran Samata Jl. Hertasning dan beberapa warung sari laut yang ada di Jl. Andi Tonro Kel Paccinongang.

Dari sekian warkop atau kafe yang disasar, satu diantaranya menjadi atensi dan perhatian khusus, yaitu warkop yang berdekatan dengan Kantor Sekretariat Pemuda Pancasila di Jl. Abdul Muthalib Dg Narang Kel Tombolo. Warkop tersebut jadi tempat kumpulnya anak remaja yang rawan dijadikan tempat nyabu atau konsumsi barang haram lainnya. Karena saat dilakukan penyasaran, dalam warkop ditemukan beberapa botol kosong minuman keras habis dikonsumsi dan pembungkus obat-obatan daftar G serta 1 (satu)
senjata tajam jenis badik.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 23.20 Wita dan berjalan aman dan lancar.

“Sebelumnya dilaksanakan apel konsolidasi oleh ketua tim dan menganev hasil giat terkait temuan beberapa warkop/kafe yang melanggar PPKM, sesuai surat edaran Bupati Gowa,” ungkap Kajari Yeni Andriani.

Sumber : Humas Somba

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more