Untuk Tracer Covid- 19, Dikerahkan Ribuan Prajurit TNI di Tiga Matra

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ribuan personel TNI gabungan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dikerahkan menjadi tenaga pelacak atau tracer untuk orang-orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Letkol Inf Rio Purwantoro, SH menyatakan, personel yang dikerahkan berjumlah 2.903 orang. Dia menerangkan pengerahan dilakukan atas tindaklanjut perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Rio mengatakan, pengerahan personel secara nasional berjumlah 63 ribu personel baik dari TNI AD, AL, dan AU. Tujuannya untuk membantu pemerintah meningkatkan rasio tracing atau pelacakan agar penyebaran Covid-19 dapat cepat terkendali.

“Jadi jumlah personel gabungan ada 2.903 orang baik dari TNI AD, AL, dan AU. Dengan masing-masing penyebaran di wilayah Sulsel 1.475 orang, Sulbar 322 orang, dan Sultra 1.106 orang,” ungkap Rio ditemui di kantornya, Selasa (27/7/2021).

Dia menambahkan, selain jadi tenaga tracer, TNI gabungan juga terlibat dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tiga provinsi tersebut, dengan total personel yang dikerahkann berjumlah 3.093 orang.

“Terdiri dari 3.028 personel dari Kodam XIV Hasanuddin, 25 personel dari Angkatan Laut dan 40 personel dari Angkatan Udara. Di samping itu ada penebalan di Kodim 1417 Kendari, sebanyak 200 personel,” pungkas Rio.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan, pelacakan secara digital akan jadi langkah pertama yang dilakukan para tracer dari TNI. Para personel yang jadi tenaga tracer nantinya akan menerima notifikasi atau pemberitahuan dari Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing.

Kemudian petugas akan menghubungi dan mewancarai warga lewat aplikasi pengirim pesan WhatsApp atau telepon.

Namun, jika langkah digital itu tidak dapat dilakukan, maka para tracer yang diantaranya merupakan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL, dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU, bakal langsung mendatangi rumah-rumah warga yang dicurigai sebagai kontak erat pasien Covid 19 dan mewawancarai yang bersangkutan.

“Data hasil wawancara kemudian akan dicatat dalam sebuah formulir yang telah disiapkan, selanjutnya para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melaksanakan tindakan berikutnya. Yaitu melaksanakan entry test dengan antigen, untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut menunjukan gejala reaktif atau tidak,” tutur Panglima TNI dikutip salah satu media nasional.

Pekerjaan para Babinsa sebagai tenaga Tracer Digital ini sangat penting dalam memutus birokrasi yang begitu panjang harus ke lapangan. “Para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga merupakan garda terdepan yang harus mampu untuk melaksanakan upaya memitigasi atau memotong rantai penularan sampai angka paling rendah,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI berharap mulai minggu depan para tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan dari TNI sudah dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menekan kasus Covid-19.

“Saya sampaikan bahwa menjadi tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan adalah tugas mulia yang diberikan oleh pemerintah bagi para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga, dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya diluar tugas rutin. Seperti pembagian sembako dan juga melaksanakan penegakan Protokol Kesehatan,” tutupnya.

Penulis : Edi

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more