Pemkab Wajo Fokus Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

0
274

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, Amran Mahmud menandatangani pakta integritas atau komitmen bersama untuk menghadirkan digitalisasi keuangan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penandatanganan tersebut dilakukan saat Bupati Wajo menghadiri South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2021 di UpperHills Convention Hall, Makassar, Jumat (9/4/2021) lalu.

Dalam acara itu, Amran Mahmud juga dikukuhkan sebagai Ketua Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Wajo.

Para Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan lainnya yang menjadi ketua TP2DD di Daerah masing-masing juga dikukuhkan oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Pada kegiatan festival bertemakan “Digitally Connected” ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Budi Hanoto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan digitally connected, maka digitalisasi keuangan bisa diakses dimanapun dan kapanpun selama terkoneksi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi, komitmen dan kerja sama atas pengukuhan TP2DD ini. Sulsel merupakan provinsi pertama dan terbanyak membentuk TP2DD,” katanya.

Budi Hanoto menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Plt Gubernur Sulawesi Selatan.

“Kami Juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan bapak Plt Gubernur yang telah mengkoordinir dan mendorong pemerintah daerah dalam pembentukan TP2DD,” sambungnya.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan selamat dan mengapresiasi seluruh bupati/walikota yang baru saja dikukuhkan menjadi ketua dan pengurus TP2DD.

“Diharapkan pembentukan ini mendorong peningkatan pendapatan asli daerah melalui elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” katanya.

Terpisah, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, pembentukan TP2DD untuk mewujudkan transparansi, tata kelola keuangan yang lebih baik guna meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi.

“Tentu kita juga berharap kehadiran digitalisasi keuangan akan menghasilkan layanan publik yang lebih baik, efektif dan efisien” katanya, usai dikukuhkan.

Lebih lanjut, fokus Pemerintah Kabupaten Wajo adalah pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Saat ini fokus utama kita pada pemulihan ekonomi. Kita berupaya bagaimana perekonomian masyarakat bisa tetap berkembang di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wajo pada 2020 lalu, berada pada angka -1,17%. (Hms/APP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini