Wali Kota Makassar Tinjau Kawasan yang Terdampak Banjir di Kecamatan Manggala, Ini Banjir Terparah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto meninjau kawasan yang terdampak banjir di Jalan Kecaping Blok 8, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kamis (13/2/2025).

Ia menyebut banjir kali ini menjadi salah satu yang terparah, setara dengan kejadian tahun 2018.

Danny beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) datang pukul 14.30 Wita.

Dengan menggunakan perahu karet, Danny menyusuri rumah warga yang terdampak banjir. Khusus di Manggala, terdapat 2.211 jiwa terdampak dan 22 titik lokasi pengungsian.

Ketinggian air di kawasan tersebut bervariasi, mulai dari 1 hingga mencapai 2,1 meter.

Danny kemudian mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak banjir, memastikan kesehatan dan kebutuhan warga.

“Hari ini saya meninjau banjir yang luar biasa tingginya seperti pada saat tahun 2018. Kecepatan naiknya luar biasa dan tidak berangsur,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa penyebab utama banjir kali ini adalah pembukaan Bendungan Bili-Bili dan dampak luapan air dari Kabupaten Maros.

“Kalau Bili-Bili dibuka, sudah jelas air datang dari arah sana,” katanya.

Sejak Senin (11/02/2025) kemarin, Danny mengaku telah mengingatkan seluruh OPD untuk bersiap siaga bencana, lantaran hujan deras yang disertai angin kencang tak kunjung meredah.

Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan status tanggap darurat hingga 17 Februari. Danny memastikan bantuan dari pemerintah pusat sudah mulai disalurkan.

“Kemensos sudah turun, ibu direktur langsung menelepon saya. Ada juga bantuan dari Ibu Indira Ismail yang langsung disalurkan ke pengungsi. OPD juga tadi kompak bawa nasi kotak 1.200an dos,” ungkapnya.

Banjir di wilayah Antang menjadi perhatian khusus karena terus berulang.

Danny menekankan bahwa penyebabnya bukan hanya faktor alam tetapi juga tata ruang.

“Dulu di sini tidak ada rumah, tidak ada banjir. Begitu ditinggali, banjir. Jadi ini juga soal tata ruang,” tegasnya.

Ia mengklaim bahwa selama kepemimpinannya, Ia tidak mengizinkan pembangunan perumahan yang tidak layak secara mitigasi banjir.

Danny menyebut banjir kali ini sebagai yang terakhir baginya sebagai Wali Kota, mengingat masa jabatannya akan segera berakhir.

Ia pun berpesan kepada OPD terkait agar tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem.

“Ramalan cuaca makin hari tidak baik-baik saja. Terima kasih kepada masyarakat atas kesabarannya. Kami terus berusaha memberikan pengamanan terbaik, meski belum sempurna,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

Amin Syam, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Prioritaskan Kualitas Pembelajaran dan Kompetensi Guru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Amin Syam, S.Pd, Gr, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa dia akan memprioritaskan pengembangan kualitas pembelajaran di sekolah dan pengembangan kompetensi guru, Jumat (21 Februari 2025). M. Amin Syam merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SD Negeri Borong, yang baru, menggantikan Muhammad Agus, S.Pd, Gr. Keduanya […]

Read more
Kesehatan Makassar SULSEL

Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi Resmikan Cardea Physiotherapy dan Pilates Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi meresmikan Cardea Physiotherapy dan Pilates yang berlangsung di Mall Phinisi Point (Pipo) Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sabtu (22 Februari 2025). Fatmawati Rusdi mengatakan, bahwa dirinya sangat senang dan bahagia serta mengapresiasi kehadiran Cardea. Karena animo tinggi masyarakat Sulsel khususnya masyarakat Makassar untuk kegiatan pilates (latihan fisik). […]

Read more
Makassar SULSEL

Sekda Jufri Rahman Pimpin Rapat Koordinasi OPD Bahas Tindak Lanjut Arahan Gubernur Terkait Inpres No 1 Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman memimpin Rapat Koordinasi Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait Tindak Lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Rapat digelar di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Sabtu (22 Februari 2025). Jufri mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan kelanjutan dari arahan Gubernur Sulsel dalam rangka […]

Read more