POSO,EDELWEISNEWS.COM – Masa lalu adalah bagian dari sejarah. Sepahit apapun masa lalu hendaknya menjadi pelajaran yang berharga untuk melangkah meraih asa hari esok.
Wakil Bupati Poso Ir. Samsuri, M, Si membuka seminar Berbincang dengan Kafilah Pejuang Perdamaian Poso di Hotel Bambu Jaya Poso (29/6).
Seminar yang bertajuk “Merajut Perdamaian di Poso untuk Indonesia” menghadirkan pembicara mantan Narapidana dan dihadiri Tokoh Agama Nasrani, Tokoh Agama Islam, akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Poso serta mahasiswa dan siswa- siswi se – Kota Poso.
Wabup berharap melalui seminar yang digelar Wisdom Institute ini dapat memberi pemahaman kepada seluruh peserta tentang pentingnya membangun kebersamaan seluruh stakeholder dan anak bangsa yang mendiami Bumi Sintuwu Maroso, agar perdamaian yang hakiki terwujud sesuai visi misi pemerintah daerah kabupaten Poso yakni Mewujudkan Kabupaten Poso yang Damai, Adil dan Sejahtra yang Didukung Sumber Daya Manusia yang Handal dan Bermatabat.
“Poso memiliki potensi yang luar biasa. Kekayaan dan keindahan alamnya banyak dikagumi setiap tamu yang datang dari luar Poso. Karenanya, dibutuhkan dukungan dan sinergitas seluruh elemen anak bangsa, untuk membangun daerah Sintuwu Maroso kearah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara Direktur Wisdom Institute Dr. Lukman Thahir, MA selaku akademisi sekaligus Peneliti yang merupakan putra asli Poso memaparkan tujuan dilaksanakannya seminar. Yakni sebagai sarana menyuarakan perdamaian di Poso untuk Indonesia.
“Sehingga Indonesia tahu bahwa di Poso sudah sangat kondusif, jauh dari kesan tidak aman dan nyaman seperti yang banyak digambarkan orang – orang luar yang belum tahu tentang Poso masa kini,” tutur Lukman.
Dalam seminar tersebut peserta antusias hingga terjadi dialog dan interaksi yang membuat seminar makin berdinamika.
Penulis : Dedi Podungge.
Editor. : Jesi Heny