Prof Arlin Adam : Covid-19 adalah Pandemi Penyakit yang Biasa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – PERSAKMI menggelar Webinar II, Kamis (23/4/2020). Adapun tema yang diangkat antara lain yakni Penguatan Promotif-Preventif; Upaya Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Arlin Adam, SKM, M. Si.

Selain itu, Webinar ini juga menampilkan dua narasumber yaitu Febi Dwirahmadi, S.KM, M. Sc, PH, Ph.d dan Ansariadi, S.KM., M. Sc.PH., Ph.D. Partisipan berasal dari pemerhati kesehatan dan profesi lain diseluruh wilayah nusantara. Kegiatan dimoderatori oleh Dr. Muhammad Ikhtiar, S. KM, M. Kes.

Dalam pengantar diskusinya Prof Arlin Adam menggunakan paradigma sosiologi kritis dalam menelaah realitas pandemi Covid-19. Ia melihat betapa banyak kesia-siaan bahkan penyimpangan intervensi yang dilakukan untuk pengendalian pandemi yang dinilainya kurang efektif.

Dalam bacaan sosiologi kritis, upaya pengendalian pandemi di indonesia sudah terlambat. Sehingga jika dimensi waktu dijadikan sebagai konteks kajian, maka sesungguhnya keberadaan virus sudah ada dimana-dimana sehingga sangat sulit lagi dilakukan deteksi melalui contact tracing.

“Upaya relevan dan kontekstual saat ini harus menganggap semua populasi sudah terinfeksi,” tutur Dekan FKM UPRI yang juga merupakan Dewan Pakar PERSAKMI.

Lebih lanjut Guru Besar bidang Kesehatan Masyarakat UPRI tersebut mengatakan, jika semua populasi sudah tertular sebagai wacana sentral pengendalian pandemi, maka isu pandemi ini menjadi sesuatu yang biasa dalam dunia sosial sehingga memberikan dampak yang jauh lebih menguntungkan. Sektor ekonomi bergerak stabil, pelayanan publik pemerintah normal kembali, dan pandemi menjadi terkendali akibat sektor kesehatan lebih fokus hanya menangani infeksi dengan simptom utama yang disertai komorbiditas.

Pendekatan inovatif public health yang diusulkan adalah Survival by The Highest Immune, yaitu fokus intervensi pada aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia,.karena imunitas inilah yang memiliki kemampuan menangkal replikasi virus corona.

Kegiatan ini dihadiri pula Ketua PERSAKMI Pusat Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM, M. Kes, M. Sc. PH dan Ketua PERSAKMI Sulsel Prof. Sukri Palutturi., SKM, M. Kes., M. Sc. PH, Ph.D.

Prof Ridwan Amiruddin menilai bahwa webinar tersebut sangat luar biasa. “Webinar kali ini luar biasa karena telah menghadirkan Prof Arlin Adam sebagai salah satu narasumber. Beliau punya pemikiran kritis untuk meninggalkan cara-cara pencegahan tradisional dalam memutuskan rantai penularan Covid – 19 ini,” ujarnya pada detik-detik akhir acara.

Penulis : Andi Alim

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Komandan Kodaeral VI Laksanakan Apel Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Baru sepekan menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han.mengambil apel khusus jajaran Mako Kodaeral VI, yang dilaksanakan di lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (15/9/2025). Dalam apel khusus yang juga dijadikan momen perkenalan diri dan mengenal lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more