WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Dalam upaya memerangi Covid -19, Pemerintah Kabupaten Wajo meresmikan 12 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Wajo sebagai Pilot Project Kampung Tanggap Covid -19. Peresmian itu dilakukan Bupati Wajo di Kantor Desa Pakkanna, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Senin (22/6/2020).
Desa dan kelurahan yang dicanangkan sebagai Kampung Tangguh “Balla Ewako” Lawan Covid – 19 yakni Desa Patila, Desa Pakkanna, Desa Arajang, Desa Lawesso, Desa Keera, Desa Pasaka, Desa Botto Tanre, Desa Allewadeng, Desa Mattiro Walie, Desa Leweng, dan Desa Bola dan Desa Buriko. Sementara dua kelurahan yakni Teddaopu dan Kelurahan Maccero.
Bupati Wajo Dr.H. Amran Mahmud,.S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pilot project Kampung Tangguh Covid-19 ini patut diapresiasi, sebagai sebuah langkah inovatif dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19.
Menurut Bupati, adanya Pandemic Virus Corona yang melanda dunia tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga berdampak kepada kehidupan masyarakat dan perekonomian. Menurutnya, launching Kampung Tangguh merupakan gerakan positif untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat di era new normal seperti sekarang ini.
“Semua ini sebagai langkah baik, upaya kuat desa dan kelurahan dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, dan kami sangat mengapresiasi itu,“ ujarnya.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional ini mengatakan, dengan adanya Kampung Tangguh “Balla Ewako” lawan covid, bisa menjadi titik untuk melakukan pencegahan secara signifikan, terukur dan terarah.
“Jadi Kampung Tangguh bukan hanya sebagai desa tangguh melawan dan melakukan pencegahan dalam menghadapi Covid – 19, namun juga diharapkan menjadi kampung tangguh dalam hal pangan, sehingga ditengah pandemic Virus Covid – 19 masyarakat tidak kekurangan pangan,” harap Bupati.
Meski hanya 14 desa dan kelurahan yang ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Balla Ewako, namun diharapkan menjadi role model yang bisa diaplikasikan pada seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Wajo.
“Dengan begitu, solidaritas sosial dan modal sosial akan menjadi kekuatan yang besar bagi seluruh komponen masyarakat dan bagi kita semua bersama – sama membangun komitmen menghentikan penyebaran Covid – 19 di Kabupaten Wajo ini,” jelasnya.
Dia berharap semua pihak mendukung keberadaan kampung tangguh dalam menekan dan melawan virus Covid 19. Karena tanpa dukungan masyarakat, memutus mata rantai Covid – 19 tidak akan berhasil maksimal.
“Untuk itu mari kita bersama – sama mencegah penyebaran Covid – 19 dengan saling peduli, mengedepankan semangat gotong royong, berdisiplin serta tetap menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.
Berdasarkan pantauan wartawan, peresmian Pilot Project Kampung Tanggap Covid 19 di Desa Pakkanna, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo dihadiri Wakil Bupati Wajo, Wakapolres Wajo, Dandim 1406 dan Kajari serta unsur Forum Kolrdinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Pimpinan OPD, Camat Tanasitolo, Danramil, Kapolsek, lurah dan Kepala Desa se – Kecamatan Tanasitolo.
Penulis : Ampa
Editor. : Jesi Heny