MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin menjadi pembicara pada forum yang digelar secara daring, untuk mengedukasi masyarakat mengenai kanker payudara disertai kiat para survivor kanker di masa pandemi Covid-19.
Lies menyebutkan, di masa pandemi ini, seluruh masyarakat tanpa terkecuali wajib menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan selama pandemi berlangsung. Selain itu, ia meminta masyarakat jujur jika memiliki gejala dan meninggikan rasa kebersamaan dalam menghadapi untuk memutus rantai penularan virus.
“Ada tiga perilaku utama yakni kepatuhan, kejujuran dan kebersamaan. Siapapun harus patuh pada protokol yang sudah kita tetapkan, masyarakat juga harus jujur, jangan kunjungi teman atau keluarga jika sedang memiliki gejala, sebaiknya segera periksa atau melapor pada pihak otoritas setempat, serta meninggikan rasa kebersamaan untuk tangani masalah Covid ini,” jelas Lies pada webinar di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Ahad (28/6/2020).
Khusus bagi survivor kanker, Lies mengajak untuk tetap melakukan pola hidup sehat dengan rutin berolah raga, menjaga pola makan, konsultasi kesehatan dengan memerhatikan protokol kesehatan, dan menjalankan semua anjuran kesehatan khusus untuk survivor kanker.
Webinar yang mengangkat tema “Kanker Payudara pada Masa Pandemi Covid-19” juga menghadirkan Direktur Rumah Sakit Awal Bros, dr Merry Monica, dan dokter spesialis kanker dr Septiman. Dua pembicara ini juga membahas secara spesifik mengenai virus corona dan kanker payudara.
Kanker yang saat ini menyerang hampir dua juta perempuan di Indonesia ini menempati urutan kedua angka kematian tertinggi setelah kanker paru-paru. Di sini, dr Septiman berpesan untuk setiap survivor kanker agar tetap menjaga pola hidup sehat dan berpikir positif agar bisa menjalankan seluruh prosedur pengobatan dengan baik.
“Para survivor kanker sama seperti masyarakat umum, menjaga pola hidup sehat, tetap berolahraga, berpikir positif, mengurangi sentuhan fisik dan protokol kesehatan,” jelas Septiman. (hum)
Editor : Anisah