Penghafal Alquran Mendapat Posisi Istimewa di Mata Allah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Alquran adalah kitabullah yang diturunkan lafal dan maknanya kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran adalah kitab suci yang kekal abadi serta terpelihara dan dijaga oleh Allah SWT sampai akhir zaman.

Allah SWT berfirman dalam surah al-Hijr ayat 9: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami yang benar-benar memeliharanya.” Rasulullah SAW memelihara Alquran dengan menghafalkan setiap ayat yang diwahyukan kepadanya.

Bahkan, Allah SWT telah menjamin terpeliharanya hafalan Nabi SAW terhadap ayat-ayat Alquran. “Janganlah kamu menggerakkan lidahmu untuk (membaca) Alquran karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.” (QS al-Qiyamah: 16-17)

Rasulullah SAW sangat mendorong sahabat dan umatnya untuk menghafal ayat-ayat suci Alquran. Orang-orang yang menghafal Alquran mendapat posisi yang istimewa di mata Allah SWT dan Rasulullah SAW. Mereka yang menjaga Alquran lewat hafalan akan mendapat posisi yang terhormat dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.

Nabi Muhammad SAW mengibaratkan orang yang tak memiliki hafalan Alquran sebagai gubuk kumuh yang nyaris roboh. “Orang yang tidak mempunyai hafalan Alquran sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh.” (HR Tirmidzi). Lantas, apa saja keistimewaan yang akan diraih seorang hamba yang menghafal Alquran?

Alquran merupakan pedoman hidup bagi orang yang ingin bahagia di dunia dan akhirat. Menurut dia, Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk mencintai Alquran. Amr bin Salmah, seorang sahabat Nabi SAW, karena kemampuannya menghafal Alquran, pada usia tujuh tahun telah mendapat posisi yang istimewa di kalangan masyarakatnya. Atas kepandaiannya menghafal Alquran, ia selalu ditunjuk menjadi imam shalat jamaah atau shalat jenazah.

Hal itu sesuai dengan hadis Nabi SAW, “Orang yang paling banyak menghafal ayat-ayat Alquran lebih utama untuk menjadi imam.” Demikian pula dengan Ibnu Abbas. Pada usia 10 tahun, ia telah hafal 30 juz. (Bukhari, Fathul Bari). Ia pun kemudian menjadi ulama besar dalam tafsir karena ingatan yang sangat terjaga pada masa kanak-kanak. “Ahli tafsir terbaik adalah Ibnu Abbas,” ujar Abdullah bin Masud.

Bahkan, mereka yang mampu menghafal Alquran dalam sebuah hadis disebutkan akan merasakan nikmat kenabian. Bedanya, ia tidak mendapatkan wahyu. “Barang siapa yang membaca (hafal) Alquran, sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian. Hanya saja, tidak diwahyukan kepadanya.” (HR Hakim)

Selain itu, Alquran juga menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya. Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.”

Mereka yang hafiz Alquran pun akan mendapatkan penghargaan khusus dari Rasulullah SAW. Hal itu pernah terjadi ketika proses pemakaman para syuhada yang gugur di Perang Uhud. “Adalah Nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud, kemudian beliau bersabda, ‘Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Alquran? Ketika ditunjuk kepada salah satunya, beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.'” (HR Bukhari).

Nabi SAW pun lebih memercayai orang yang memiliki hafalan Alquran paling banyak sebagai pemimpin. Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah SAW telah mengutus sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka. Mereka satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal. Maka sampailah pada Shahabi, yang paling muda usianya, beliau bertanya, ‘Surah apa yang kau hafal?'”

 “Aku hafal surah ini… surah ini… dan surah al-Baqarah.”

“Benarkah kamu hafal surah al-Baqarah?” tanya Nabi lagi.

“Benar,” jawab Shahabi.

Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR Turmudzi dan An-Nasa’i). Selain itu, orang-orang yang hafal Alquran adalah mereka yang diberi ilmu. Tak heran, jika anak-anak yang hafiz Alquran mampu menoreh prestasi yang cemerlang di sekolahnya

Bahkan, ada pula hadis yang menempatkan para hafiz di posisi yang amat mulia. “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia. Para sahabat bertanya, ‘Siapakah mereka, ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Para ahli Alquran. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.'” (HR Ahmad).

Selain mendapat jaminan kemuliaan di dunia, di akhirat kelak nanti para penghafal Alquran akan memiliki derajat yang lebih tinggi. Jaminannya adalah surga. Sungguh, luar biasa. Umat Muslim pun diajarkan untuk menghormati para penghafal Alquran. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Pangdam XIV/Hsn Resmikan Padepokan Pencak Silat Militer Hasanuddin

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno meresmikan Padepokan Pencak Silat Militer Hasanuddin, bertempat di Lapangan Sultan Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin (27/10/2025). Peresmian padepokan ditandai dengan pemasangan plang Padepokan dan pengguntingan pita oleh Pangdam XIV/Hsn. Peresmian ini menjadi langkah penting dalam upaya Kodam XIV/Hsn mengembangkan dan melestarikan seni bela diri khas […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodam XIV/Hsn Tutup Rangkaian HUT TNI ke-80 dengan Masak Besar Bersama Bobon Santoso dan Warga Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kodam XIV/Hasanuddin menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 dengan kegiatan Masak Besar Bobon Santoso bersama keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin dan masyarakat Kota Makassar. Kegiatan dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M yang mewakili Pangdam, bertempat di Lapangan Sultan […]

Read more
Makassar SULSEL

Kominfo Makassar Terus Dorong Sinergi OPD dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Statistik Sektoral sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Kegiartan berlangsung di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Senin (27/10/2025). Mengusung tema “Optimalisasi Pengisian Metadata untuk Penyelenggaraan Statistik Sektoral yang Akurat, Efektif & Terpadu”, acara ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat […]

Read more