
TORAJA, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meninjau progres pembangunan ruas jalan di Toraja, Selasa (1/12/2020). Ada dua progres pembangunan jalan yang ditinjau oleh pria yang akrab disapa Wagub Andalan ini. Yakni pembangunan Jalan Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk Kabupaten Luwu, dan ruas jalan Passobbo – Matangli – Masuppu.
Pembangunan ruas jalan ini menggunakan dana APBD Sulsel, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Ruas jalan Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk menghubungkan Toraja dengan Kabupaten Luwu. Sementara pembangunan jalan dengan pengaspalan Passobbo – Matangli – Masuppu menghubungkan batas Kabupaten Tana Toraja dengan Kabupaten Pinrang, sudah memasuki progres pengerjaan TA 2020 sekitar 30 persen.
Andi Sudirman mengingatkan, agar dalam proses pembangunan itu tetap mempekerjakan masyarakat sekitar.
“Ruas jalan Passobbo – Matangli – Masuppu ini adalah jalan pintas Pinrang menuju Tana Toraja dari arah Rembon, sekaligus sebagai akses mendekatkan dua wilayah terisolir di Kecamatan Simbuang dan Mappak,” ungkap Andi Sudirman.
Diketahui, di kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, memiliki program prioritas. Salah satunya untuk infrastruktur, khususnya di wilayah terisolir.
Selain ruas jalan itu, Pemprov Sulsel pun memberikan perhatian dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Toraja. Beberapa diantaranya, pembangunan Jalan Bua di Luwu ke Kete Kesu, Rantepao Toraja Utara.
“Kebutuhan membangun harus menghilangkan kepentingan politik. Pilihan yang berdasarkan hati nurani yang harus diutamakan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Lembang Leppang, Ferdy, berharap, dengan pengaspalan ruas jalan Passobbo – Matangli – Masuppu, bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
“Memudahkan (akses) transportasi terbuka untuk masyarakat terisolir. Kami sangat senang dan bangga, karena bermanfaat,” ujarnya. (hms)
Editor : Jesi Heny