Komisi D Gelar Raker dengan Disdik Makassar, Bahas Soal Praktik Jual Beli Tanda Tangan dan Foto Walikota

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sikapi pemberitaan terkait adanya praktik jual beli tandatangan dan foto Walikota Makassar, Komisi D Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat DPRD Kota Makassar gelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar, Selasa (18/5/2021).

Rapat kerja dipimpin langsung Ketua Komisi D, Abdul Wahab Tahir didampingi Asisten II kota Makassar, Sittiara dan dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nelma Palamba yang didampingi pejabat struktural serta beberapa Anggota Komisi D DPRD Makassar.

Dalam rapat Wahab Tahir meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar, terkhusus bidang terkait untuk menjelaskan permasalahan yang ramai dibincangkan perihal jual beli tandantangan dan foto walikota.

Wahab Tahir menambahkan, oknum atas nama Mince selaku vendor mengambil kesempatan dengan menjual nama pejabat di Disdik untuk kelancaran usahanya, dengan mengancam kepala sekolah jika tidak dibeli akan dimutasi.

“Mince berusaha menemui beberapa pejabat di Disdik, setelah pertemuannya itu dipakai me-just dirinya bahwa dia mendapat legitimasi,” ungkapnya saat RDP bersama Disdik Kota Makassar di ruang Komisi D.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Disdik Kota Makassar, Ahmad Hidayat mengaku tidak pernah memfasilitasi vendor untuk melakukan rekanan.

Ia mengaku bertemu dengan Mince sekitar 4 tahun lalu.

“Mince ini pernah ke rumahku untuk bisa komunikasi terkait rekanan, tetapi saya tidak pernah memfasilitasi. Saya terakhir ketemu 4 tahun lalu, saya tidak pernah masuk di wilayah itu, saya sama sekali tidak terlibat,” akunya.

Ia menjelaskan, dana bos dari Kementerian Keuangan langsung dicairkan ke kepala sekolah sehingga tidak ada kewenangan Disdik untuk melakukan penjualan.

“Dana bos langsung masuk ke kepala sekolah, dana bos sudah tidak lewat gubernur, tidak lewat ke kepala daerah, dananya langsung ke kepala sekolah. Jadi kalau mau menjual ya langsung saja ke kepala sekolah,” terang Ahmad Hidayat.

Hal senada juga dikatakan Syarifuddin, ia mengaku tidak pernah bertemu dengan Mince dalam waktu dekat ini.

“Sampai hari ini saya tidak pernah ketemu, terakhir tiga tahun lalu. Waktu itu dia bawa buku bahasa daerah, dia bawa dari Gowa minta dipublikasi, sampai hari ini saya tidak pernah ketemu,” kata Syarif.

Sementara Muskarnain mengatakan, pernah bertemu terakhir dengan Mince pada 1 April 2021.

“Pada saat itu beliau langsung menyampaikan kepada saya bahwa dia yang menjual foto walikota. Dipertegaslah oleh salah satu K3S bilang ini Pak Muskar yang menjual. Terus diminta untuk dibantu untuk sosialisasi dengan K3S. Dengan tegas saya menyampaikan bahwa saya tidak punya kewenangan, silahkan ke sekolah untuk berkompetisi,” tandasnya.

Mendengar hal tersebut, Komisi D DPRD Makassar akan memanggil pihak terkait K3S (Kelompok Kerja Kegiatan Kepala Sekolah) dan Mince yang terlibat dalam penjualan foto dan buku itu.

Diapun mengimbau kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan membuat surat edaran untuk tidak membayar foto dan buku pelajaran yang telah diambil. Hal itu sebagai efek jera kepada oknum yang menjual nama pejabat dinas pendidikan. (Hms)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

Danlantamal VI Ikuti Bhayangkara Run Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han mengikuti Acara Bhayangkara Run dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, bertempat Jalan Nusantara Depan Gedung PT. Haji La Tunrung AMC, Makassar, Minggu (29/6/2025). Bhayangkara Run yang diselenggarakan oleh Polres Pelabuhan Makassar tersebut sebagai bentuk sinergitas antara […]

Read more
Makassar SULSEL

Makassar Menuju Kota Cashless, Wali Kota Munafri Resmikan Festival Qris

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong transformasi digital kian nyata. Lewat program Quick Response Code Indonesian Standard (Qris). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Launching Festival QRIS TAP Sulawesi Selatan yang digelar Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (29/6/2025). “Festival ini […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Buktikan Janji, Iuran Sampah Nol Rupiah Mulai Berlaku Juli

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah) mulai merealisasikan salah satu janji kampanye prioritasnya, pembebasan iuran sampah bagi masyarakat kurang mampu. Kebijakan ini menjadi wujud nyata komitmen pasangan Munafri–Aliyah dalam meringankan beban ekonomi warga berpenghasilan rendah, sekaligus memperkuat layanan publik […]

Read more