MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM– Walikota Makassar meresmikan Implementasi Terminal Parkir Elektronik (TPE) hari ini, Senin, (11/3) di Jalan Kartini Makassar, tepatnya depan Kantor Bank Mandiri. TPE yang diresmikan yakni untuk Jalan Kartini, Jalan Somba Opu dan Jalan Penghibur.
Walikota Makassar sempat melakukan ujicoba penggunaan mesin elektronik parkir yang berada di lokasi peresmian. Dia berharap Terminal Parkir Elektronik yang dikembangkan PD Parkir Makassar Raya ini akan mendongkrak PAD Kota Makassar.
Dalam sambutannya Ramdhan Pomanto menyebutkan, potensi pendapatan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya bisa mencapai Rp2,4 triliun. Sambil merinci jumlah mobil di Kota Makassar yang mencapai 500 ribu unit. berpotensi menghasilkan tarif parkir sebesar Rp 1,4 triliun per tahun.
“Jumlah mobil di Makassar mencapai 500 ribu unit, kalau biaya parkirnya 10 ribu per mobil, maka angka Rp1,4 triliu per tahun bisa kita dapat. Lain lagi dengan jumlah motor yang hampir 2 juta unit.. Saya hitung-hitung pendapatan dari parkir motor bisa sampai Rp1 triliun. Dengan begitu, potensi parkir kita bisa mencapai Rp2,4 triliun per tahun,” ujar Danny di hadapan undangan.
Danny mendorong PD Parkir Makassar untuk memaksimalkan TPE untuk meminimalisir potensi kebocoran akibat jukir liar. “Dengan TPE ini tidak akan terjadi kebocoran, karena ada angka yang tertera dari mesin TPE yang tidak bisa diubah. Siapa yang bisa mengubah data ini,” kata Danny sambil memperlihatkan printout yang keluar dari mesin TPE saat dia melakukan ujicoba kartu TPE.
Sementara Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Hj. Satriani Ulfiah Mungkasa, SE dalam sambutannya mengatakan, Terminal Parkir Elektronik yang digunakan didatangkan dari Swiss. Dan Makassar adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang telah menerapkan sistem elektronik tersebut.
Dirut PD Parkir tersebut menegaskan, kehadiran TPE tidak menyingkirkan keberadaan juru parkir. Malah pihaknya akan memberi tunjangan kinerja, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Kehadiran TPE tidak akan menyingkirkan juru parkir, malah mereka akan diberikan tunjangan serta BPJS Ketenagakerjaan. Juru parkir ini akan menjaga TPE dan mensosialisasikan penggunaan TPE kepada pemilik kendaraan yang parkir,” terang Dirut PD Parkir.
Jukir Menjadi Daeng Parkir
Selain meresmikan Terminal Parkir Elektronik, pada kesempatan tersebut dilaunching juga penggantian nama juru parkir menjadi Daeng Parkir. Sejumlah Daeng Parkir hadir dengan kostum warna orange dengan tulisan Daeng Parkir dibelakang kemeja yang mereka gunakan.
- Tarif Parkir
- Motor Rp3.000 / jam
- Mobil Rp5.000 / jam
- Truk & Bus Rp7.000 / jam
- TPE diterapkan di :
- Jalan Somba Opu
- Jalan Penghibur
- Jalan RA Kartini
- Pembayaran menggunakan uang elektronik
Penulis : Jesi Heny