Amran Mahmud Berharap Wajo Kembali ke Nol Kasus dan Zona Hijau

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, Amran Mahmud, tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan pribadi dan disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan dengan melihat peta sebaran Covid-19 yang makin menggila.

Pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, bahkan kasus terkonfirmasi positif terus mengalami peningkatan. Tidak terkecuali di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah kasus per Minggu (25/7/2021) tercatat 3.127.826 kasus atau terjadi penambahan 45.416 kasus. Khusus di Wajo dalam dua hari terakhir ada tambahan 35 kasus.

“Pandemi Covid-19 belum berakhir, saya berharap kepada seluruh masyarakat Wajo untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, untuk menjaga dirita’, juga untuk menjaga orang-orang di sekitarta’. Mari saling menjaga dan saling melindungi,” kata Amran Mahmud, Minggu (25/7/2021).

Meski demikian, suami Sitti Maryam ini mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik, tetapi juga tidak boleh lengah menghadapi kondisi ini.

“Menghadapi kondisi ini, kita tidak boleh panik, tapi kita juga tidak boleh lengah. Paling penting bagaimana kita memperbaiki imun tubuh, menjaga asupan gizi dengan makanan yang sehat, dan minum vitamin serta menghindari stres,” pesan Amran Mahmud.

“Dan tentunya, senantiasa berdoa agar keseharian kita dijaga oleh Allah Subhanahu wa taala, pandemi segera berlalu. Itulah bentuk ikhtiar kita,” tambahnya.

Amran Mahmud juga menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih serta memberikan apresiasi atas kinerja seluruh Tim Satgas Covid-19, para relawan, dan masyarakat dalam upaya, kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kebersamaan penanganan Covid-19 di Wajo.

“Alhamdulillah berdasarkan peta risiko di halaman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, saat ini hanya Wajo, Luwu, dan Bulukumba yang berstatus zona kuning, bahkan dua kabupaten/kota zona merah dan 19 lainnya di zona oranye,” terang Amran Mahmud.

Untuk daerah di Sulawesi Selatan, Kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai Senin (26/7/2021) besok.

Amran Mahmud pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen di Wajo yang senantiasa bekerja sama dalam penanganan Covid-19 selama ini.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dan usaha terbaik dari Tim Satgas Covid-19 Wajo, baik itu TNI/Polri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, dan seluruh lapisan masyarakat bahu- membahu dalam upaya pengendalian Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan. Tentunya juga ditambah dengan doa kita semua,” tambahnya.

Amran Mahmud juga berharap agar hal ini bisa tetap dipertahankan, bahkan diupayakan agar bisa kembali ke nol kasus dan zona hijau. “Saya tetap berharap kerjasama semua pihak agar kondisi ini tetap bisa dipertahankan hingga Wajo kembali ke nol kasus dan zona hijau,” harapnya.

Ia pun meminta Satgas Covid-19 Wajo tidak kendor memperketat protokol kesehatan, terutama mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sehingga perekonomian tetap bergerak.

“Keduanya harus jalan berbarengan, karena ini menyangkut hidup orang banyak. Jadi tetap beraktivitas untuk kegiatan ekonomi sembari menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Selain waspada terhadap Covid-19, Amran Mahmud juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam lainnya, utamanya banjir, tanah longsor, kebakaran, dan puting beliung.

“Saya juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana alam lainnya. Apalagi yang berada di wilayah yang menjadi langganan banjir. Saya juga meminta kepada kepala OPD terkait serta camat dan lurah/kepala desa untuk memantau dan melaporkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.

Sementara itu, Data Satgas Penanganan Covid-19 Wajo per Minggu (25/7/2021) masih terdapat 73 kasus aktif positif Covid-19. “Masih ada 16 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 57 orang lainnya isolasi mandiri, sementara 3 orang hari ini dinyatakan sembuh,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Wajo, Safaruddin.

Meski hari ini tak ada tambahan kasus baru, Safaruddin meminta masyarakat agar tidak lengah dan tetap waspada. “Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mobilitas yang tidak penting juga mesti kita kurangi. Kalaupun harus bersilaturahmi ke rumah keluarga prokes jangan diabaikan. Silaturahmi penting, tapi keselamatan bersama jauh lebih penting,” pesannya. (hum/APJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Tawuran di Utara Kota Telan Korban, Munafri Gerak Cepat Koordinasi TNI–Polri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat melakukan koordinasi menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar. Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) sore. Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Dorong Kota Kreatif, Munafri Matangkan Revitalisasi Pedestrian dan Ekspansi MCH

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Upaya Kota Makassar memperkuat identitasnya sebagai kota kreatif kembali dipacu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa transformasi ruang publik tidak boleh berjalan setengah hati. Melalui rapat koordinasi revitalisasi pedestrian dan perluasan Makassar Creative Hub (MCH) di sejumlah kecamatan, Selasa (18/11/2025), Munafri menekankan bahwa pembangunan kota harus menghadirkan ruang hidup yang inklusif, […]

Read more
Makassar SULSEL

Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Munafri, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Jajaran Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar menyambangi Balai Kota, untuk membahas salah satu persoalan klasik yang tak kunjung menemukan ujung, yakni pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (18/11/2025) itu menghadirkan suasana hangat namun sarat urgensi. Mereka melakukan pertemuan resmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Wali […]

Read more