MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Ibu Relawan Baca Kota Makassar, Kartini Ismail dan Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni mulai mengkaji dan mematangkan konsep Mini Pustaka Mart (MPM), yang akan menjadi salah satu penggerak literasi lorong. Untuk itu, mereka mengajak Telkomsel dan Penerbit Erlangga Cabang Makassar berkolaborasi untuk menghadirkan MPM percontohan.
Diskusi santai dilaksanakan di salah satu lorong di Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso Kota Makassar, Selasa (12/10/2021).
Diskusi dihadiri Perwakilan Telkomsel, Andrian, Manajer Marketing Penerbit Erlangga Makassar, Sigit Purnomo, Marcomm Penerbit Erlangga, Rusman Pujangga dan Lurah Kampung Buyang, Sattubo serta beberapa pengurus Ibu Relawan Baca, Feizarina, Kaswati Polowani, Maryani, Nurasiah, Sasmiah dan Sariana.
Konsep MPM sangat didukung oleh semua peserta diskusi, selain unik karena ada penggabungan kegiatan UMKM dan perpustakaan, MPM akan menjadi kegiatan positif warga di lorong, khususnya dalam meningkatkan literasi sekaligus menggerakkan ekonomi.
“Telkomsel akan berupaya memberi support kehadiran MPM di lorong, karena konsepnya bagus untuk membantu peningkatan literasi dan aktifitas ekonomi masyarakat,” ungkap Andrian.
Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Marketing Penerbit Erlangga Cabang Makassar. “Penerbit Erlangga akan membantu penyediaan buku fisik di bagian Perpustakaan Mini MPM dan juga penyediaan Perpustakaan Digitalnya. Jadi, nanti setiap MPM akan dilengkapi Perpustakaan Digital yang dapat diunduh masyarakat kemudian dapat dibaca secara online maupun offline, semuanya gratis,” terang Sigit Purnomo.
Lurah Kampung Buyang menyambut baik kehadiran MPM di lorong, dan dia berharap semua lorong nantinya ada fasilitas ini. Apalagi yang mengelola nantinya warga sendiri disetiap lorong.
Ketua Ibu Relawan Baca telah menyediakan beberapa titik untuk dijadikan contoh lokasi MPM, dan dia berharap ada 15 titik percontohan di setiap kecamatan nantinya.
“Pengennya ada 15 titik lokasi MPM dan bisa dilaunching bertepatan pada hari Jadi Kota Makassar tanggal 9 November mendatang, tetapi tergantung dari dukungan mitra semua, berapa yang bisa jadi dulu,” ujar Kartini Ismail.
Mini Pustaka Mart (MPM) adalah sebuah konsep yang memadukan Perpustakaan & UMKM untuk bisa berjalan bersama.
“Jadi ada sisi ekonomi dan sisi literasi yang berjalan di program ini. Jika konsep ini dijalankan dengan baik dengan pengawasan Ibu-Ibu Relawan Baca,
Editor : Jesi Heny