LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Menjelang pengisian indikator evaluasi mandiri Kabupaten Layak Anak (KLA) pada bulan Maret 2022 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), Tim Gugus Tugas KLA Luwu Utara terus berkoordinasi pemantangan pemenuhan indikator KLA Luwu Utara.
Ketua Tim Gugus Tugas KLA Luwu Utara Ir Alauddin Sukri, M.Si saat memimpin rapat koordinasi Tim Gugus Tugas KLA Luwu Utara yang diikuti OPD Jumat (25/2/2022), meminta supaya masing-masing OPD memahami tugas dan tanggungjawabnya sesuai indikator dari tiap kluster.
Saat ini, Luwu Utara, lanjutnya, masuk kategori KLA Pratama, tetapi bukan hanya pada soal kategori saja, namun pemenuhan KLA menjadi upaya sistematis yang selalu harus berjalan.
”Hari ini kita mulai dengan menyiapkan dokumen-dokumen yang sesuai indikator KLA. Selanjutnya, komitmen kita mengupayakan pemenuhannya sesuai tupoksi masing-masing OPD,” katanya.
“Pemenuhan indikator KLA ini menjadi kinerja OPD kita,”.lanjut Alauddin di Aula Bappelitbangda Luwu Utara.
Kepala Bappelitbang Ir Alauddin Sukri, menilai pemenuhan KLA sangat mendukung pencapaian visi misi Kabupaten Luwu Utara yakni Luwu Utara Maju, Mandiri dan Harmonis.
Sementara itu, Hariana Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang baru saja mewakili Luwu Utara mengikuti bimtek pengisian indikator evaluasi KLA tahun 2022, menyampaikan ada beberapa tambahan dan perubahan indikator.
”Pengisian indikator sudah akan dilakukan tanggal 1 sampai 30 Maret 2022. Akan lebih baik mulai mengisi sekarang. Format indikator sudah dibagikan ke masing-masing OPD untuk memudahkan melihat yang mana sudah terpenuhi, dan akan dimasukkan pada saat pengisian nanti,” kata Hariana.
Untuk persiapan evaluasi, Tim Gugus Tugas KLA bersama The Save Children dan Wallacea akan melakukan coaching ke OPD berdasarkan kluster yang ada.
Penulis : A. Naris Agam
Editor. : Jesi Heny