MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Deklarasi Sekolah Ramah Anak diikuti 18 sekolah dasar di Makassar. Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan Standar Opperational Procedure (SOP) untuk Sekolah Ramah Anak, bersahabat dan aman bagi sekolah mitra Program Promoting a Suistanable and Food Secure World (Prosper) berlangsung di SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar.
Kabid PUHA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan, SOP merupakan sebuah dokumen yang berisi tentang prosedur kerja secara sistematis yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah kekerasan. Prosedur ini harus benar-benar ditaati agar memperoleh hasil maksimal dibarengi kerja seefektif mungkin.
“Standar operasi tersebut mulai dari pencegahan, tindak lanjut / penanganan, hingga assasment (kebutuhan korban). “Malah sudah ada evaluasi dan pelaporannya,” imbuhnya.
Lanjutnya, SOP juga mengatur tentang keberpihakan pada anak yang menjadi korban. Jika terjadi kasus lanjutan, maka rehabilitasi sosial bisa dilakukan atau dirujuk ke P2TP2A.
SOP merupakan bentuk komitmen dan keberpihakan pada anak. Dunia usaha dilibatkan juga, seperti dari Cargill dan Care International melalui program Promoting a Suistanable and Food Secure World (Prosper).
Deklarasi Sekolah Ramah Anak dihadiri Lola Amalia dari Care International, Sulha dari Dinas Kesehatan, perwakilan Puskesmas Tamalanrea, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan Dinas Sosial, Lurah dan Seklur Buntusu serta 18 kepala sekolah se- Makassar.
Penulis : Jesi Heny