Prabowo Sebut Pentingnya Menjaga Persatuan Nasional Sebagai Negara Majemuk

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa persatuan nasional merupakan kunci utama untuk membangun Indonesia menjadi negara kuat. Sebab, kemajemukan bangsa dapat berubah menjadi bumerang yang rawan terpecah belah jika tidak dikelola dengan baik.

“Kita adalah negara yang begitu majemuk. Heterogenitas bisa menjadi rawan kalau kita tidak pandai-pandai mengelola,” kata Prabowo saat menjadi pembicara MNC Forum LXX (70th) di Inews Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/5/2023) malam.

Kemajemukan yang sangat besar itu dilihat dari banyaknya suku, agama, ras hingga etnis yang ada di Indonesia.

Prabowo berpendapat, founding fathers Indonesia merupakan sosok yang hebat karena dapat mempersatukan seluruh rakyat yang majemuk tersebut.

Menurutnya, hal ini dapat terlihat dari pemilihan Bahasa Indonesia oleh para founding fathers sebagai bahasa kebangsaan. Menurut Prabowo ini merupakan gagasan cemerlang yang mempersatukan.

“Kita bersyukur founding fathers kita begitu hebat. Mereka memilih bahasa kebangsaan bukan dari bahasa mayoritas. Bahkan dari bahasa minoritas,” kata Prabowo.

“Bahasa Indonesia bersumber dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu bersumber dari daerah-daerah di Sumatera yang merupakan minoritas,” lanjut dia.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, founding fathers Indonesia bukanlah sosok subyektif yang berpikir primordialisme.

Prabowo mengungkapkan, Soekarno dan para memimpin yang berasal dari suku Jawa, justru tidak menggagas bahasa sukunya sendiri yang kala itu merupakan mayoritas sebagai bahasa kebangsaan. Melainkan lebih memilih bahasa Indonesia yang digunakan oleh minoritas rakyat nusantara.

“Kalau pemimpin-pemimpin Indonesia berpikir sukuisme, primordialisme, mayoritas orang Jawa. Bisa saja pemimpin-pemimpin kita seperti Bung Karno berjuang untuk bahasa mayoritas menjadi bahasa kebangsaan. Tapi ternyata tidak,” ujarnya.

“Kita memilih bahasa minoritas menjadi bahasa kebangsaan, dan bahasa ini yang ternyata bisa mempersatukan seluruh Nusantara,” tambahnya.

Sementara itu, negara-negara lain masih kesulitan untuk bersatu karena tidak memiliki bahasa kebangsaan. Inilah yang harus di jaga oleh para pemimpin, persatuan nasional dari Sabang sampai Merauke.

“Banyak negara lain sulit, banyak negara lain belum punya bahasa kebangsaan. Ini the brilliance of our founding fathers, ” kata Prabowo.

Penulis : Usman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Makassar SULSEL

Wali Kota Makassar Terima Penghargaan Kepala Daerah dengan Kinerja Terbaik Tahun 2025 dari CNBC Indonesia Awards

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kerja nyata dan komitmen Munafri Arifuddin untuk membangun Kota Makassar terus menunjukkan hasil. Baru sembilan bulan memimpin, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, tekadnya menghadirkan pemerintahan yang modern, inklusif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat kini berbuah manis. Nama Appi—sapaan akrab […]

Read more
Jakarta

Rektor UNM Dinonaktifkan, Ketua Umum IKA UNM, Prof Nurdin Halid : Kita Menghormati Proses

JAKARTA, EDELWEISNEWS COM – Penonaktifan Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Si sebagai rektor UNM oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mengundang perhatian publik, termasuk Ketua Umum IKA UNM Prof. DR. H. A. M. Nurdin Halid. Menurut Nurdin Halid, Rektor UNM dinonaktifkan untuk menghormati proses disiplin yang berjalan di Komisi ASN (KASN). “Semua begitu, semua dinonaktifkan […]

Read more
Jakarta TNI / POLRI

KSAD Pimpin Sertijab di Mabesad, Pangdam XIV Hsn Kini Dipimpin Mayjen Bangun Nawoko

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Tongkat kepemimpinan Kodam XIV/Hasanuddin resmi berganti kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin langsung acara serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). Dalam acara tersebut, Mayjen TNI Windiyatno resmi menyerahkan tongkat […]

Read more