Suara Anak Indonesia 2019 Akan Diteruskan ke SKPD Agar Menjadi Mainstream

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Keberpihakan pemerintah terhadap anak cukup serius. Hal ini terlihat dalam Suara Anak Indonesia 2019 yang ditetapkan di Makassar, Sulawesi Selatan 21 Juli 2019 lalu.

Suara anak tersebut dibacakan saat penutupan Forum Anak Nasional (FAN) di Benteng Rotterdam Makassar 23 Juli 2019 yang dihadiri ratusan anak dari seluruh Indonesia dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Suara Anak Indonesia tersebut berisi 11 poin penting. Pertama, mengajak keluarga Indonesia untuk meningkatkan pengasuhan dan pengawasan terhadap anak yang ditelantarkan beserta dengan lingkungannya. Kedua, anak Indonesia mendukung penuh pemerintah untuk merealisasikan penyelarasan peraturan perundang-undangan mengenai batas minimal usia perkawinan. Ketiga, memohon kepada pemerintah untuk mengatasi stunting dengan meningkatkan edukasi keluarga dan pemerataan fasilitas serta akses kesehatan. Keempat, mengajak masyarakat Indonesia untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan Waste to Energy.

Point kelima, mengajak pemerintah, tenaga kependidikan dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan pemahaman terkait kesehatan mental. Keenam, mendukung pemerintah untuk menyamaratakan sarana prasarana dan tenaga kependidikan dalam mengoptimalkan sistem pendidikan, point ketujuh menolak segala bentuk diskriminasi di sekolah, lingkungan, dan media sosial terhadap anak.

Dan yang tidak kalah penting point delapan, menolak segala bentuk eksploitasi terhadap anak. Point sembilan, forum anak bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan dan menyamaratakan pemberian edukasi kepada anak terkait kesiapsiagaan bencana.

Point ke 10, suara anak memohon kepada pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan perhatian kepada anak berkebutuhan khusus dan anak berhadapan dengan hukum dalam segala aspek kehidupan. Point terakhir memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pembuatan Kartu Indentitas Anak dan Akta Kelahiran di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Hj. Tenri A. Palallo mengatakan, Suara Anak Indonesia 2019 tersebut akan diteruskan ke semua SKPD di Makassar agar menjadi mainstream.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025). Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Smart Governance melalui Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang Terpadu” ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Gelar Reses di Mamarita

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti kembali menggelar reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, pada Kamis (23/10/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). Agenda ini telah memasuki titik […]

Read more
Makassar SULSEL

TK Putra I Makassar Juara I Lomba Kolase Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat murid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I Makassar, tampak ceria, setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama Lomba Kolase Tingkat TK di Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025, yang diadakan Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025. “Kami tadinya sama sekali tidak tahu, bentuk gambar yang akan dibuatkan kolasenya berupa gambar apa. Namun, alhamdulillah, bisa dapat juara satu,” […]

Read more