MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan tidak ada lagi pungutan liar di seluruh sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Sulsel.
Hal tersebut disampaikan di depan seluruh Aparatur Sipil Negara dan tenaga honorer lingkup Disdik Pemprov Sulsel saat melakukan sidak di Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (30/8).
Gubernur mengaku menerima banyak informasi mengenai adanya pungutan liar yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah maupun guru, dengan dalih untuk uang kursi dan biaya lain-lain yang dibebankan kepada anak didik.
“Sampaikan kepada komite tidak ada lagi pungutan kursi, gedung, sapu apalagi untuk bayar cicilan kredit kepada sekolah,” tegas Nurdin
Untuk menghindari hal tersebut, Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sudah menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 30 persen.
“Tahun ini saya naikkan TPP kita 30 persen, tahun depan kita kasih naik lagi,” ungkap mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Selain itu, Gubernur Sulsel ini juga menyampaikan agar tidak ada lagi pemindahan kepala sekolah tanpa melalui pertimbangan yang matang.
“Mulai hari ini tidak ada lagi kepala sekolah yang dipindahkan begitu saja. Saya kira kita harus berubah, totalitas kita harus berubah,” ujarnya. (hum)
Editor : Jesi Heny