ESDM Sulsel Intens Lakukan Monitoring dan Koordinasi Terkait Tambang

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel intens melakukan monitoring dan koordinasi terkait tambang-tambang yang ada di daerah, agar semuanya beroperasi sesuai aturan yang berlaku.

Kepala Dinas ESDM Sulsel, Andi Eka Prasetya mengatakan, kunjungan di beberapa kabupaten di Sulsel telah dilakukan bersama cabang dinas untuk melihat kondisi tambang dan memantau.

“Jadi kegiatan kunjungan-kunjungan ke beberapa kabupaten untuk awal tahun, kami bertujuan untuk memonitoring dan Koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) dan bersama cabang dinas melihat kondisi tambang didaerah dan memantau apakah proses yang dijalankan sesuai izin usaha pertambangan (IUP) serta betul-betul memenuhi dan mematuhi ketentuan lainnya,” ucap Eka saat di temui di kantornya, Kamis (22/2/2024).

Ia juga mengaku mendorong agar pengusaha tambang mengurus perizinan sebelum melakukan pengoperasian.

“Kami juga koordinasi pak bupati untuk turut serta bagiamana melakukan penertiban yang tidak berizin sekaligus mensosialisaikan kepada pengusaha tambang yang ada dilwilayahnya termasuk tambang liar dan ilegal untuk membuat izin produksi,” jelasnya.

“Apalagi dengan berizin Pemda bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk potensi Sumber Daya Alam bisa diberikan produksi ke IKN sehingga semua diperlukan iup atau berizin untuk berinvestasi apa lagi Sulsel sebagai target pasar bahan material pembangunan bukan hanya proyek strategis nasional yang ada di wilayah sulsel tetapi juga di IKN,” sebutnya.

Lebih Jauh Eka menugaskan jajaranya untuk tidak berhenti berkoordinasi dengan Pemda maupun pihak terkait untuk terus melakukan pengawasan.

“Dinas ESDM sudah menugaskan cabang dinas kami untuk berkoordinasi Pemda maupun pihak terkait untuk bagaimana ada kegiatan baik sosialisasi dan monitor bersama Pemda menertibkan dan dan mengarahkan pengusaha tambang mengurus Izin,”pungkasnya.

Sementara itu, Zunaifa Y Slamet, Kepala Cabang Dinas ESDM Sulsel Wilayah II Gowa menambahkan, untuk wilahnya saat ini ada 25 pengusaha tambang yang sedang mengurus IUP maupun OP termasuk yang sudah mati perizinannya.

“Ada 25 terdaftar di kami, baik IUP ada OP dan eksplorasi termasuk ada juga yang mati, rata-rata yang sudah mati izinnya masih tetap bereksplorasi ada juga masih proses tapi masih menambang,” kata Eva. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Sambut HUT Republik Indonesia ke-80, Dispusarsip Provinsi Sulawesi Selatan Gelar Aneka Lomba

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pembukaan Pekan Olahraga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusarsip) Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (8 Agustus 2025), berlangsung meriah. Tak heran bila Plt Kepala Dispusarsip Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Muhammad Jufri, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dan […]

Read more
Gowa SULSEL TNI / POLRI

Tiga Tahanan yang Kabur dari Polsek Bontonompo, Polres Gowa Berhasil Ditangkap Tim Gabungan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Upaya penyelidikan intensif yang dilakukan tim gabungan akhirnya membuahkan hasil. Tiga tahanan kasus pencurian yang melarikan diri dari sel Polsek Bontonompo, Polres Gowa, pada Sabtu (2/8) sekitar pukul 04.00 Wita, berhasil ditangkap seluruhnya setelah pengejaran lintas kabupaten. Ketiga tahanan tersebut berinisial MI (19), R alias M (21), dan I (42). Penyelidikan dimulai […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Kompak Sambut Elite NasDem di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Udara sejuk di atas Anjungan Pantai Losari mengiringi momen hangat penuh keakraban. Pemerintah Kota Makassar menjamu secara khusus jajaran pengurus Partai NasDem dari seluruh Indonesia dalam agenda Gala Dinner, Kamis malam (7/8/2025). Jamuan tersebut sebagai penyambutan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar. Acara yang berlangsung di […]

Read more