Polres Gowa Release Kasus Pembunuhan di Dusun Palipungan Kec. Tompobulu

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Polres Gowa menggelar Konferensi pers terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Palipungan, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, pada Senin (23/09/2024).

Konferensi pers ini dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Bahtiar, S.Sos, S.H, M.Η, didampingi Kasi Humas IPTU Kusman Jaya, KBO Satreskrim IPTU Kamaruddin, dan Kanit Resum IPDA Alvian. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah awak media di Area Spot Payung Polres Gowa.

Korban dalam insiden ini adalah Saleh (55), seorang petani asal Dusun Palipungan, sementara pelaku yang kini sudah diamankan berinisial MN (64), juga seorang petani dari desa yang sama. Pelaku melakukan penyerangan terhadap korban menggunakan sebilah parang panjang, menyebabkan korban tewas di tempat kejadian.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 20 September 2024, sekitar pukul 10.49 WITA, di area persawahan. Kasus bermula ketika pelaku MN sedang mengontrol aliran air di sawahnya, tiba-tiba korban datang dengan marah dan menuduh pelaku telah menahan aliran air yang menuju kebunnya. Meski pelaku sempat membantah tuduhan tersebut, korban semakin marah dan memukul pelaku dengan sebatang kayu.

Merasa terancam, pelaku mencoba meninggalkan lokasi namun dikejar oleh korban. Dalam keadaan terdesak, pelaku kemudian menyerang korban dengan parang panjang, menebas bagian kepala, leher, dan tubuh korban, yang mengakibatkan korban tewas di tempat.

Setelah insiden tersebut, pelaku kembali ke rumahnya dan melaporkan kejadian kepada keluarganya sebelum menyerahkan diri ke Polsek Tompobulu. la juga menyerahkan barang bukti berupa parang panjang yang digunakan dalam penyerangan tersebut.

Barang bukti lain yang berhasil diamankan antara lain sebilah parang panjang, baju kaos abu-abu milik korban, celana panjang hitam bergaris putih, jaket kaos merah, sepasang sepatu boots, dan potongan bambu yang digunakan korban untuk menyerang.

Saat ini, pelaku MN telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, serta Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Gowa.

Editor: Bastian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa SULSEL

Tempat Wisata Minka Japan Gelar English Boothcamp

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Tempat wisata Rumah Rempah Minka Japan menggelar program bertajuk English Boothcamp bagi para pelajar. Kegiatan akan digelar mulai tanggal 21 sampai 30 Desember 2025. Direktur Sekolah Edukasi Minka Japan Andi Tenri Ajeng mengungkapkan program ini digelar untuk mengisi libur sekolah. “Tiap hari kami buka program ini. Jadi anak -anak bisa mendaftar dan […]

Read more
Gowa SULSEL

Siapkan Pegawai yang Profesional, Disdukcapil Makassar Gelar Capacity Building

GOWA, EDELWEISMEWS.COM — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar menggelar kegiatan capacity building di Kampung Eropa, Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (13 – 14 Desember 2025) tersebut diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Disdukcapil Makassar. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Disdukcapil Makassar untuk meningkatkan kualitas […]

Read more
Gowa SULSEL

Pangdam XIV/Hasanuddin Dampingi Menhan RI Berikan Pembekalan Jambore Kepala Desa di Rindam

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A dalam kunjungan kerjanya. Dalam kunker kali ini Menhan memberikan pembekalan kepada peserta Jambore Kepala Desa se-Sulawesi Selatan yang digelar di Rindam XIV/Hasanuddin, Jalan Malino, Pakatto, Kab. Gowa, Minggu (14/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, Menhan RI […]

Read more