Jembatan Pampang Ambruk, Dinas PU Makassar : Belum Ada Kerugian Negara dalam Insiden Tersebut

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lantai Jembatan Pampang tiba – tiba ambruk saat sementara dilakukan pengecoran, Rabu (23/10/2024). Hal ini cukup mengejutkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsi Zubir  mengatakan, penyebab pasti runtuhnya jembatan masih belum diketahui secara jelas dan sedang dalam proses pengecekan kembali secara detail oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, konsultan perencana, konsultan supervisi dan pihak-pihak teknis lainnya.

“Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, konsultan perencana, konsultan supervisi dan pihak-pihak teknis lainnya akan melakukan analisis mendalam guna mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kejadian ini. Proses pengecekan kembali ini diperkirakan akan memakan waktu,” terangnya.

Lanjutnya, pengujian tanah melalui uji sondir telah dilakukan pada tahap awal perencanaan. Hal ini untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras pada titik lokasi, yang direncanakan sebagai lokasi penempatan pondasi dan abutment jembatan.

Berdasarkan data hasil sondir tersebut akan menentukan pemilihan bentuk dan dimensi yang paling sesuai terhadap nilai beban yang akan didistribusikan ke tanah dasar dengan memperhitungkan kekuatan dan kestabilannya.

Katanya, dasar pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada Bidang Bina Marga harus sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan, yang mengatur secara rinci setiap tahapan pekerjaan mulai dari tahap mobilisasi hingga tahap pembayaran bobot pekerjaan.

Untuk diketahui, bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar telah beberapa kali melakukan pembangunan jembatan dengan sistem konstruksi jembatan yang sama di Kota Makassar, dan sampai saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan masih dipergunakan oleh masyarakat.

Sesuai isi dalam kontrak Pekerjaan Pembangunan Jembatan Pampang, sistem pembayaran adalah pembayaran sekaligus, yaitu akan dilakukan pembayaran apabila pekerjaan sudah mencapai bobot 100% dan telah dilakukan PHO.

Jadi belum ada kerugian negara dalam insiden ambruknya jembatan Pampang tersebut.

Dengan tegas Kadis PU mengatakan, akan dilakukan pemutusan kontrak apabila ditemukan unsur kelalaian dari pihak penyedia jasa atas runtuhnya Jembatan Pampang.

“Dan kami mohon pengertian dari semua pihak agar tidak mendekati lokasi kejadian. Keselamatan dan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Zuhaelsi Zubir.

Dinas PU Makassar akan memberikan informasi terbaru mengenai hasil pengecekan kembali dan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil. (Ril)

Editor : Jesi Heny

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Makassar

    TP PKK Kota Makassar Gelar SMEP di Kecamatan Makassar

    MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) program Sekretaris TP. PKK Kota Makassar digelar di Kecamatan Makassar, Minggu (17 November 2024). Tim PKK Kota Makassar mengevaluasi seluruh Pokja Kelurahan, setelah itu melanjutkan untuk menilai lorong Binaan PKK Kecamatan Makassar yang berlokasi di Lorong PKK, Jalan Maccini Raya, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar.

    Read more
    Luwu Timur SULSEL

    Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024, Wujud Komitmen Jaga Demokrasi yang Jujur dan Damai

    LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Kita semua berkumpul ditempat ini menunjukkan kesiapan kita dalam mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Momentum apel siaga ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan jujur, adil, aman, damai, dan demokratis. Demikian dikatakan Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juanna Fahruddin saat memberikan arahan […]

    Read more
    Jakarta SULSEL

    Evaluator Kemendagri: Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

    JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM.- Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis (21 November 2024), di Gedung Itjen Kemendagri di Jakarta. Per 17 November lalu, orang nomor satu di Sulsel ini sudah menapak bulan keenam. Itu artinya, evaluasi kinerja kali ini adalah kali kedua sejak menjabat […]

    Read more